Lagi-lagi Kuburan Massal Korban Tsunami Dibongkar untuk Dipindah

Banda Aceh, MINA – Lagi-lagi sejumlah jenazah pada kuburan massal korban tsunami 2014 di depan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Banda Aceh di kawasan Kahju, Aceh Besar, kembali dibongkar, untuk dipindahkan ke tempat pemakaman umum yang baru.

Pemindahan sejumlah jasad korban tsunami untuk ke sekian kalinya tersebut ikut melibatkan belasan relawan, warga sekitar dan TNI/Polri, Selasa (19/2).

Teuku Yusriadi, pemilik lahan mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya kuburan massal korban tsunami saat membeli tanah tersebut dua tahun lalu.   Dirinya baru mengatahui hal tersebut setelah melakukan penggalian untuk pondasi bangunan.

“Saat menggali untuk pondasi bangunan, ditemukan plastik hitam seperti kantong jenazah. Kemudian, penggalian dihentikan, dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat,” kata Yusriadi.

Sebelum dipindahkan, kuburan massal tersebut digali menggunakan eksavator kecil. Galian mencapai dua meter lebih. Ada empat kerangka korban tsunami ditemukan dalam kantong plastik hitam.

Kemudian, kerangka yang ditemukan tersebut dipindahkan dari kantong plastik dan dibalut dengan kain kafan. Kerangka korban tsunami selanjutnya dikuburkan di lokasi baru.

Yusriadi sempat menanyakan ke pemilik tanah yang dibelinya terkait kuburan massal tersebut. Namun, yang bersangkutan juga tidak mengetahui ada korban tsunami dimakamkan di tanahnya itu.

Ini bukan kali pertama kuburan masal korban tsunami dibongkar akibat pembangunan. Sebelumnya pada Desember 2018 silam, hal serupa juga terjadi, sebanyak 45 jenazah terpaksa dipindahkan akibat terkena dampak pembangunan rumah di wilayah tersebut. (L/AP/P1 )

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.