Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu “We Will Not Go Down” Iringi Wisudawan Palestina di UIN Ar-Raniry

Bahron Ansori Editor : Arif R - Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

42 Views

Wisuda seorang warga Palestina yang kuliah di UIN Ar-Raniry (FOTO: MINA)

Banda Aceh, MINA – Lagu We Will Not Go Down karya Michael Heart dan kibaran Bendera Palestina mengiringi langkah Ahmad Taufik Muhammad Al Haj asal Gaza, saat naik ke panggung untuk memberikan sambutan pada wisuda program doktor Pascasarana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (24/9).

Ahmad Taufik memberikan sambutan kesan dan pesan mewakili mahasiswa luar negeri yang kuliah di UIN Ar-Raniry. Ia berhasil menyelesaikan kuliah pada Progam Ilmu Al-Quran dan Tafsir Pascasarjana UIN Ar-Raniry.

Tesis yang Ia tulis berjudul “Analisis Metode Dakwah Terkini dalam Al-Qur’an al-Karīm” ini dipresentasikan Ahmad di hadapan tim penguji yang dipimpin oleh Salman Abdul Muthalib, dengan Muhajir sebagai sekretaris. Sementara penguji diantaranya Fauzi, Lazuardi Muhammad Latif dan Jailani.

Taufik menyampaikan sambutan dalam bahasa Arab dan sesekali bahasa Indonesi juga berpantun di akhir sambutan. Ia bercerita tentang kondisi Gaza, Palestina.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Taufik juga memakaikan syal Palestina kepada Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujibburahman, M.Ag.

Prof Syamsul Rijal yang hadir dalam pada Wisuda Doktor, Magister dan Sarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Gelombang III tahun 2024 itu memberikan apresiasi atas capaian yang diraih Ahmad Taufik.

“Pencapaian magister di UIN Ar-Raniry adalah pencapaian luar biasa pemuda Gaza. Prestasi ini patut diapresasi sebagai perwujudan dukungan terhadap pendidikan dan semangat belajar tanpa batas teritorial,” ujarnya.

Ia berharap yang bersangkutan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan mahasiswa lain dan masyarakat luas.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

”Pencapaian magister bukan mudah dalam dinamika akademik, ini menunjukkan menghadapi tantangan berjuang meraih pendidikan patut diteladani,” ujarnya.

Syamsul Rijal menilai, m%inat belajar dan mengembangkan kapasitas diri patut dihargai ditauladani, karena sikap adaptasi selama belajar dengan lingkungan baru dan budaya yang berlainan turut menempa karakternya.

Ia mendorong Ahmad Taufik untuk menjadikan ilmu yang diperoleh dapat memberikan spirit dan energi positif terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, ini kontribusi terbaik UIN Ar-Raniry dalam menjunjung tinggi nilai-nilai humanitas.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Rekomendasi untuk Anda