Jakarta, MINA – Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Denih Hendrata secara resmi menyandang bintang emas tiga di pundak atau Laksamana Madya (Laksdya) TNI AL.
Kenaikan pangkat Laksda TNI Denih itu ditandai dengan digelarnya upacara Korps Kenaikan Pangkat yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Aula Gatot Soebroto, Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 16 Februari 2024.
Dalam informasi yang diterima MINA, Sabtu (17/2), kenaikan pangkat salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-XXXV/tahun 1989 itu karena sebentar lagi akan dilantik sebagai Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) menggantikan seniornya Laksdya TNI Heru Kusmanto yang akan memasuki pensiun sebagai prajurit aktif TNI AL.
Sebelumnya bahwa mutasi atau rotasi kepemimpinan Pangkoarmada RI itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 Agustus 1967 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/1989.
Denih menempati posisi Pangkoarmada II yang baru diemban pada Desember 2023 lalu, sebelum dipromosikan menjadi Pangkormada RI.
Selama menjalani karier militernya, Denih pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Ia mengawalinya sebagai Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 (2003-2004). Pada 2004, Denih digeser menjadi Komandan KRI Pati Unus-384 hingga 2007, lalu dimutasi menjadi Komandan Lanal Cirebon (2007-2009), dan Asintel Danlantamal II Padang (2009-2010).
Dari Padang, Denih pindah tugas ke Koarmabar yang kini berganti nama menjadi Koarmada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Di Koarmabar, mengemban amanat sebagai Komandan Satrol Koarmabar (2010-2011), Komandan Satkat Koarmabar (2011-2012), dan Komandan Satkor Koarmabar (2012-2013). Pada 2013, dia mendapat promosi menjadi Komandan Lanal Batam hingga 2014.
Kariernya terus menanjak dengan ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Seskoal (2014-2015), Kepala Staf Guspurlabar (2015-2017), Wadanlantamal III/Jakarta (2017-2018), dan Danlantamal III/Jakarta (2018-2019).
Denih juga sempat menduduki jabatan Waaspam KSAL (2019-2020), Waasintel KSAL (2020-2021), dan Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas (2021-2022).
Pada 2022, karier militernya semakin bersinar dengan ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. Setahun menduduki posisi tersebut, Denih lalu dimutasi menjadi Asops KSAL.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Tak lama setelahnya, Denih kembali dirotasi memegang jabatan Pangkoarmada II. Namun, baru sebulan memimpin, kini Denih dipromosikan menjadi Pangkoarmada RI.
Laksda Denih Hendrata pernah mendapat pembinaan di pesantren Pondok Pesantren Shuffah Hizbulah dan Madrasah Al-Fatah (Pesantren Al-Fatah) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(L/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian