Lebanon Serukan Pemulangan Pengungsi Suriah di KTT Ekonomi Arab

Beirut, MINA – Menteri Luar Negeri Gebran Bassil menggunakan KTT ekonomi Arab pada Ahad (20/1), sebagai kesempatan untuk menyerukan pemulangan pengungsi warga Suriah ke daerah-daerah aman di negara mereka.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan pada sesi pembukaan, Lebanon telah menampung pengungsi Suriah dan Palestina, yang jumlahnya sekitar setengah dari populasi negara kecil itu dan berjuang dalam krisis ekonomi.

Pertemuan itu adalah KTT ekonomi dan pembangunan pertama yang diadakan sejak 2013, ketika Suriah, Yaman dan Libya tetap dicengkeram oleh kekerasan, sementara Irak menghadapi tantangan rekonstruksi besar-besaran setelah kemenangan mahal atas kelompok ISIS, demikian The New Arab melaporkan yang di kutip MINA.

“Kami menyerukan agar para pengungsi Suriah kembali dengan aman ke negara mereka, terutama ke daerah-daerah stabil yang dapat dijangkau dan daerah-daerah dengan tingkat kekerasan rendah,” kata Aoun dalam pidatonya.

Lebanon adalah rumah bagi sekitar 1 juta pengungsi Suriah, seperempat dari populasi negara itu.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan, hampir setengah dari semua pengungsi “berasal dari dunia Arab kita.” (T/Gun/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.