Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 60 Roket Hizbullah Ditembakkan ke Pangkalan Militer Israel

kurnia - Sabtu, 6 Januari 2024 - 20:33 WIB

Sabtu, 6 Januari 2024 - 20:33 WIB

16 Views ㅤ

Beirut, MINA – Kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon menembakkan lebih dari 60 roket ke sebuah pangkalan militer Israel pada Sabtu (6/1) waktu setempat.

Serangan tersebut diklaim sebagai respons atas kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dalam serangan yang diduga didalangi Tel Aviv di Beirut, Lebanon.

“Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Aruri, perlawanan Islamis (Hizbullah-red) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal yang berbeda-beda,” klaim Hizbullah dalam pernyataannya, Al-Jazeera melaporkan, Sabtu (6/1).

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut pihaknya telah mengidentifikasi sekitar 40 peluncuran roket dari wilayah Lebanon pada Sabtu (6/1) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Sirene udara dilaporkan berbunyi di kota-kota besar dan beberapa kota kecil di wilayah Israel bagian utara saat serangan roket terjadi. Sirene juga terdengar di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel.

Perbatasan Lebanon dan Israel marak dilanda serangan lintas perbatasan, terutama antara Hizbullah yang didukung Iran. Serangan lintas perbatasan itu meningkat sejak perang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza pada awal Oktober tahun lalu.

Kematian Aruri dalam serangan drone yang diduga didalangi Israel di pinggiran Beirut, markas kuat Hizbullah, pada Selasa (2/1) waktu setempat telah memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam