Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih Dari 80 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kerawanan Pangan

Nidiya Fitriyah - Rabu, 18 April 2018 - 14:36 WIB

Rabu, 18 April 2018 - 14:36 WIB

27 Views ㅤ

Pelapor Khusus tentng Hak Atas Pangan PBB, Hilal Elver. Foto: MINA

Pelapor Khusus tentang Hak Atas Pangan PBB, Hilal Elver. Foto: MINA

Jakarta, MINA – Meskipun ekonomi dan produktivitas pangan beberapa tahun terakhir meningkat, namun lebih dari 80 juta penduduk Indonesia masih rentan terhadap kerawanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Pelapor Khusus tentang Hak atas Pangan PBB Hilal Elver dalam media briefing di Jakarta, Rabu (18/4).

Indonesia masih menderita beberapa dimensi gizi buruk kurus yang mengakibatkan anak-anak sakit dan mengalami stunting, kekurangan gizi mikro, serta dalam beberapa tahun terakhir, kelebihan badan atau obesitas,” ujar Elver.

Ia menambahkan, kerawanan pangan terjadi karena Indonesia masih berurusan dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi makanan pokok yang berlebihan serta tidak cukup buah dan sayuran. “Menurut Bank Dunia, 92% populasi di Indonesia mengkonsumsi jauh lebih sedikit daripada tingkat rekomendasi WHO untuk buah dan sayuran.”

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Maka dari itu, Elver menegaskan agar pemerintah Indonesia terus mempromosikan konsumsi yang sehat dan seimbang melalui program sekolah, edukasi, dan juga dengan melakukan upaya sebanyak mungkin untuk membuat orang-orang terutama orang miskin, dapat memperoleh akses makanan sehat dengan harga terjangkau dan di lokasi yang mudah dijangkau.

“Berkenaan dengan kekurangan gizi, sekitar sembilan juta anak di Indonesia di bawah lima tahun mengalami stunting. Pada 2015, hampir 30% anak Indonesia mengalami stunting. Gizi buruk pada ibu hamil juga merupakan masalah serius terutama perempuan menyusui,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk mengatasi masalah ini, tetapi upaya ini perlu diperkuat dan diterapkan secara lebih efektif di seluruh negeri agar tidak ada seorang pun yang terlewatkan.

Elver telah melakukan pengamatan awal selama 10 hari di Indonesia sejak 9 April. Pengamatan tersebut bertujuan untuk menilai bagaimana masyarakat Indonesia menikmato hak atas pangan, termasuk rekomendasi untuk praktik-praktik yang baik dan tantangan yang sedang di hadapi.(L/R04/)

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat