Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LEBIH DARI 40% PENDUDUK PALESTINA ADALAH PENGUNGSI DI TANAHNYA SENDIRI

Rana Setiawan - Ahad, 21 Juni 2015 - 23:16 WIB

Ahad, 21 Juni 2015 - 23:16 WIB

443 Views

(Foto: Palestine Information Center)

Palestina.jpg" alt="(Foto: Palestine Information Center)" width="280" height="187" /> Penduduk Palestina berusia di bawah 15 tahun menyumbang 39 persen dari total penduduk Palestina.(Foto: Palestine Information Center)

Ramallah, 4 Ramadhan 1436/21 Juni 2015 (MINA) – Data statistik yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) pekan ini menunjukkan, 41,2 persen dari penduduk Palestina dari tanah bersejarah mereka adalah pengungsi.

Penduduk Palestina yang menjadi pengungsi di tanahnya sendiri itu yaitu 25,2 persen tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan 66,8 persen berada di Jalur Gaza, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (21/5).

Penduduk Palestina berusia di bawah 15 tahun menyumbang 39 persen dari total penduduk Palestina. Kelompok usia itu berada pada 40,9 persen di antara kalangan pengungsi dibandingkan dengan 39,2 persen di kalangan non-pengungsi.

Menurut statistik, 4,2 persen dari pengungsi Palestina yang berusia 60 tahun atau lebih, dibandingkan dengan 4,6 persen di kalangan non-pengungsi.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Badan PBB Untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, jumlah pengungsi Palestina yang terdaftar pada Juli 2014 lalu adalah 5,5 juta, di mana 16,8 persen berada di Tepi Barat yang diduduki dan 24,2 persen berada di Jalur Gaza.

Hanya di bawah 40 persen dari pengungsi tinggal di Yordania; Lebanon tuan rumah sekitar 8,9 persen dari jumlah total pengungsi Palestina dan terdapat 10,3 persen di Suriah.

Penjajah Israel merampas tanah Palestina sejak mulai penjajahannya pada 1948 dan mulai menjajah Al-Quds pada 1967. (T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Rekomendasi untuk Anda