Gaza, 22 Syawwal 1436/7 Agustus (MINA) – Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Ashraf Al-Qidra, Kamis (6/7) kemarin, mengatakan, setidaknya empat orang di Gaza tewas, dan 30 lainnya luka-luka dalam ledakan sisa rudal pendudukan Israel di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Al-Qidra mengatakan kepada Palestine News Network (PNN) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), empat anggota keluarga Abu-Nqera tewas, dan 30 lainnya luka-luka, empat di antaranya menderita luka kritis.
Rumah Abu-Nqera di lingkungan Al-Shaboora dilaporkan meledak selama proses pemindahan puing-puing, setelah hancur saat 51 hari agresi militer Israel tahun lalu di Gaza.
Al-Qidra menambahkan, jumlah terluka masih meningkat, mengetahui bahwa masih ada orang di bawah reruntuhan. Kru pertahanan sipil masih bekerja di tempat untuk menyelamatkan yang terluka, dan insiden ini masih terus diselidiki.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Menurut statistik PBB, serangan membabi buta Israel tahun lalu di Gaza menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Sementara di pihak Israel, sekitar 73 tentara tewas.(T/nda/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza