Ledakan di New York, Ulama Australia Minta Tidak Kaitkan dengan Islam

Melbourne, 16 Dzulhijjah 1437/18 September 2016 (MINA) – Ulama di Melbourne, Muhammed Edwars meminta kepada media untuk tidak menghubungkan hal itu dengan Islam.

Ulama yang dipercaya pemerintah Australia menjadi penghulu pernikahan itu juga menghimbau kepada kepolisisan pemerintah AS untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh sehingga dapat menangkap pelaku peledakan secepatnya.

Ia juga menghimbau kepada segenap umat Islam, khususnya yang ada di , Serikat (AS), untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi menyusul terjadinya di Manhattan neighbourhood of Chelsea, New Yok Sabtu malam.

“ Umat Islam harus tetap tenang dan senantiasa mengedepankan sikap yang ramah kepada semua orang.  Jangan sampai kita terpancing melakukan hal-hal yang justru merusak citra Islam di mata masyarakat internasional,” kata Edwars kepada MINA, Ahad.

Reaksi yang berlebihan hanya akan membuat umat Islam di negeri-negeri minoritas akan mengalami tekanan dan perlakuan rasis dan hal itu jelas merugikan umat Islam sendiri,” tambahnya.

Edwars juga menghimbau kepada media-media untuk tidak begitu saja menyudutkan umat Islam sebagai pelaku sebelum adanya bukti kuat dan keterangan yang jelas dari pihak berwajib  tentang siapa pelaku sebenarnya.

“Siapapun pelakunya, kita mengecam keras aksi itu karena sangat bertentangan dengan ajaran agama mana pun, termasuk Islam,” papar salah satu pendiri Ikatan Keluarga Minang Saiyo di Melbourne itu.

“Islam adalah agama yang damai, santun dan anti kekerasan. Aksi terorisme, ekstrimisme, dan radikalisme sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karenanya aksi peledakan di Manhattan neighbourhood of Chelsea itu jelas bukan dari Islam, “ lanjutnya.

Seperti diberitakan banyak media, telah terjadi ledakan terjadi di distrik Chelsea, Manhattan sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau Ahad pagi pukul 9 WIB.

Laporan yang belum dapat dikonfirmasi menyebutkan ledakan terjadi di tempat sampah, menghancurkan jendela gedung yang berada di dekatnya.

Biro Polisi anti-terorisme New York mengonfirmasi tengah melakukan investigasi dan mengunggah sebuah foto di Twiiter yang menunjukkan sebuah tempat sampah yang diduga menjadi sumber ledakan.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah sebuah pipa meledak di New Jersey. Ledakan terjadi sebelum ribuan pelari yang ikut dalam sebuah perlombaan sosial di dekat lokasi kejadian. Sedikitnya 29 orang dilaporkan terluka dalam ledakan tersebut.

Polisi New York mengklaim memiliki sebuah video yang menunjukkan seorang pria meletakkan sebuah benda di tempat sampah, diikuti oleh ledakan beberapa waktu kemudian. (L/R03/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.