LIBERIA: EBOLA MELAHAP SEGALA SESUATU DI JALAN

Virus Ebola (Gambar: Al Jazeera)
Virus (Gambar: Al Jazeera)

New York, 15 Dzulqa’dah 1435/10 September 2014 (MINA) – Jumlah korban tewas terburuk oleh Ebola dalam sejarah, meningkat cepat menjadi hampir 2.300, di mana Menteri Pertahanan memperingatkan bahwa penyakit itu “melahap segala sesuatu di jalan”.

“Liberia menghadapi ancaman serius bagi eksistensi nasionalnya. Virus Ebola yang mematikan telah menyebabkan gangguan fungsi normal negara kami,” katanya kepada di New York, Selasa (9/9).

“Wabah ini sekarang menyebar seperti api liar, melahap segala sesuatu di jalan. Infrastruktur kesehatan sudah lemah, negara kewalahan,” katanya kepada Dewan 15-Anggota, menambahkan bahwa respon awal internasional “kurang kuat”, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Selasa, jumlah korban tewas meningkat dengan cepat, dari 2296 menjadi 4293 kasus di lima negara Afrika Barat, dan ribuan kasus baru di Liberia mengancam selama tiga minggu ke depan.

Liberia telah mencatat 2.046 kasus yang mengakibatkan 1.224 kematian, padahal sehari sebelumnya berjumlah kurang dari 1.100 kasus kematian.

Guinea memiliki 862 kasus dan 555 kematian, Sierra Leone 1.361 kasus dan 509 kematian, Nigeria 21 kasus dan 8 kematian, Senegal 3 kasus dengan satu positif dan dua gejala.

Utusan PBB di Liberia mengatakan, setidaknya 160 petugas kesehatan telah terjangkit Ebola dan 80 tewas dalam epidemi. Karin Landgren menyebut wabah Ebola sebuah “wabah akhir zaman” yang tumbuh pesat.

Dia mengatakan kepada PBB bahwa sebagian besar pekerja kesehatan bertugas untuk waktu yang lama tanpa alat pelindung yang tepat, pelatihan atau bayaran.

Kekurangan dokter dan perawat diperburuk oleh banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi.

“Fakta bahwa orang-orang yang sangat terlatih terinfeksi karena jumlah kasus lebih besar dari kapasitas tempat tidur,” kata Jorge Castilla, seorang ahli epidemiologi di departemen Uni Eropa untuk bantuan kemanusiaan.

Al Jazeera melaporkan dari PBB di New York, ini adalah pertama kalinya Dewan Keamanan PBB mendiskusikan masalah ini, menggambarkan bahwa Ebola dengan cepat menjadi ancaman keamanan. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0