Libya Dapat Giliran Menjabat Presiden Organisasi Wanita Arab

Kairo, MINA – mendapat giliran  menjabat Presiden Dewan Tertinggi (AWO)  untuk masa jabatan dua tahun (2021-2023) menggantikan Lebanon. 

Menteri Negara Urusan Perempuan di Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Libya Houria Khalifa Al-Tarmal akan menjadi presiden AWO mulai  pekan depan dalam kunjungannya ke ibu kota Mesir, Kairo, Kantor Berita OKI memberitakan, Sabtu (10/7).

Kepresidenan Dewan Tertinggi AWO dipegang oleh masing-masing Negara Anggota Liga Arab secara bergiliran selama dua tahun, mengikuti urutan abjad Arab dari nama-nama Negara Anggota.

Dewan Tertinggi terdiri dari Ibu Negara (First Lady) Negara-negara anggota OKI atau yang mewakili mereka. (T/R1/P1))

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.