PERTEMUAN DARURAT LIGA ARAB BAHAS AGRESI ISRAEL

(Sumber: arsip)
(Sumber: arsip)

Kairo, 14 Ramadhan 1435/12 Juli 2014 (MINA) – memutuskan, Sabtu, untuk mengadakan pertemuan darurat tingkat menteri luar negeri pada Senin (15/7) depan untuk membahas situasi yang memburuk di Jalur Gaza pasca agresi Israel yang masih terus berlangsung.

Sebuah sumber terpercaya Liga Arab sebagaimana dilaporkan Wafa Palestinian News Agency menyatakan, para menteri luar negeri Arab akan bersidang atas permintaan Kuwait, saat ini memegang perputaran kepemimpinan Liga Arab.

Perwakilan tetap Kuwait untuk Liga Arab, Aziz Al-Daihani, mengirim surat resmi kepada Liga Arab Sekretaris Jenderal Nabil Al-Arabi menyerukan untuk mengadakan pertemuan tersebut.

“Pertemuan ini akan diadakan menyusul kegagalan Dewan Keamanan PBB memikul tanggung jawab dalam hal membuat intervensi segera mewajibkan Israel untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan bagi warga sipil Palestina,” kata sumber itu.

Sementara Nabil al-Arabi, dalam sebuah pernyataan pers hari Selasa, meminta Dewan Keamanan PBB segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan agresi Zionis Israel di Gaza.

Nabil menyatakan keprihatinan atas eskalasi militer Zionis Israel terhadap Gaza, memperingatkan dampak dari situasi yang memburuk pada situasi kemanusiaan keseluruhan warga Palestina di Gaza dalam berbagai kejahatan dan pelanggaran Zionis Israel terhadap warga sipil jelas melanggar hukum humaniter internasional, konvensi Jenewa , dan resolusi-resolusi atas legitimasi internasional.

Sejak awal Ramadhan, penjajah Zionis Israel terus meningkatkan serangan terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone (pesawat tanpa awak), dan helikopter tempur Apache.

Menurut Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, bagian utara Jalur Gaza merupakan daerah terparah  serangan Israel dibandingkan wilayah lainnya di Gaza.

Sumber berita setempat melaporkan, pada perang 2012, Zionis Israel meluncurkan 400 ton bahan peledak selama delapan hari ke Gaza, dan kali ini lebih k ejam lagi, Zionis Israel meluncurkan 850 ton dalam tiga hari.

Sampai Sabtu (12/7) siang hari waktu setempat, setidaknya 121 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan massif Israel ke Jalur yang diblokade sejak 2007 ini, dengan lebih dari 924 lainnya luka-luka dan dirawat seadanya di rumah sakit setempat.(T/P02/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0