Liga Arab Kutuk Keputusan Serbia dan Kosovo Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Kairo, MINA – pada Sabtu (5/9) mengutuk keputusan Serbia dan Kosovo untuk membuka kedutaan besar mereka di Yerusalem yang diduduki dengan mengatakan keputusan itu batal demi hukum.

Sekjen Aboul Gheit menekankan posisi tegas Liga Arab yang menganggap Yerusalem sebagai salah satu masalah status terakhir yang akan dinegosiasikan antara pihak Palestina dan Israel.

Dia mengatakan dalam pernyataannya bahwa langkah kedua Negara itu bertentangan dengan keputusan PBB dan hukum internasional. Terutam melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 478 tahun 1980 yang melarang negara untuk mendirikan misi diplomatik di Yerusalem dan menolak tindakan apa pun yang akan mengubah status hukum kota.

Dia mengindikasikan bahwa mengabaikan keputusan internasional dan mendahului hasil negosiasi adalah tindakan yang salah dan ilegal, dan sangat menghambat peluang untuk mencapai perdamaian yang nyata berdasarkan solusi dua negara pada perbatasan 4 Juni 1967. (T/RS2P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.