Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Likud Kecam Keputusan Ben-Gvir Boikot Suara Knesset

Nur Hadis - Kamis, 4 Mei 2023 - 20:57 WIB

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:57 WIB

2 Views

Tel Aviv, MINA – Partai Likud, yang dipimpin oleh Perdana Menteri pendudukan Israel Benyamin Netanyahu, mengecam Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir atas keputusan partainya memboikot suara Knesset.

Dikutip dari Memo, Kamis (4/5), Ben-Gvir mengatakan, Partai Otzma Yehudit akan memboikot pemungutan suara Knesset sebagai protes terhadap tanggapan “lemah” terhadap penembakan roket oleh perlawanan Palestina di Gaza.

“Saya memberikan pemberitahuan di sini bahwa kami, Otzma Yehudit, tidak akan hadir untuk pemungutan suara di Knesset sampai Perdana Menteri memahami dan menginternalisasi bahwa tujuan pemerintahan ini adalah menjadi pemerintahan sayap kanan yang nyata,” katanya kepada media selama kunjungan ke kota Sderot, yang terletak di dekat Jalur Gaza yang diblokade.

Dalam jawabannya, Likud mengatakan bahwa jika dia (Ben Gvir-red) tidak menyukai cara Netanyahu menjalankan pemerintahan, dia dapat meninggalkannya.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Ben-Gvir membalas dan mengatakan bahwa partainya akan terus menahan diri untuk tidak memberikan suara dengan koalisi sampai Netanyahu mengadopsi kebijakan yang lebih keras.

Menurut Times of Israel, Ben-Gvir marah dengan pengecualiannya dari pertimbangan keamanan yang diadakan pada hari Selasa atas tanggapan Israel terhadap roket yang ditembakkan dari Gaza.

“Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, IDF [tentara] dan badan keamanan adalah orang-orang yang menangani insiden keamanan sensitif dan kompleks yang dihadapi Israel,” kata Likud dalam sebuah pernyataan.

“Perdana Menteri adalah orang yang memutuskan siapa peserta yang relevan dalam diskusi. Jika ini tidak dapat diterima oleh Menteri Ben-Gvir, dia tidak harus tetap berada di pemerintahan,” tambahnya.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

“Saya mengatakan sejelas mungkin, jika dia menginginkan kami di pemerintahan, dia perlu mengundang kami ke musyawarah ini – dan tidak seperti yang terjadi dalam empat bulan terakhir, ketika keputusan telah dibuat,” kata Ben-Gvir. (T/B03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda