Lima Pesan Menteri Agama Bagi Jamaah Haji Indonesia

Jakarta, 6 Dzulqa’dah 1437/9 Agustus 2016 (MINA) – Menteri Agama Republik Indonesia yang melepas calon jamaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede/JKG di Asrama Haji, Jakarta Selasa (9/8) pagi, menyampaikan lima pesan.

Hari ini pula ada 11 kloter dari sembilan embarkasi yang akan berangkat dari tanah air menuju tanah suci.

“Dalam kesempatan baik ini ada lima pesan untuk menjadi cermatan semua, khususnya bagi semua bapak ibu yang akan melaksanakan ibadah haji,” ujar Menag Lukman saat sambutan pelepasan di Gedung Serba Guna 1 Asrama Haji Jakarta. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Ia melanjutkan, yang pertama dan paling utama adalah menjaga kesehatan, menurutnya, sehat adalah modal agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik.

“Kita semua berharap bapak ibu sekalian betul-betul bisa menjaga kesehatan dengan baik, di tanah suci nanti cuaca akan lebih panas, maka pintar-pintarlah membawa diri, selalulah berpola sehat konsumsi makan juga air,” katanya.

Pesan yang kedua adalah Menag menginginkan para jamaah nanti untuk tetap fokus pada ibadah haji, dan menjaga stamina. Ketiga, ia menekankan bagi jamaah agar selalu menaati peraturan selama melakukan ibadah.

“Patuhilah segala peraturan, segala yang ada, arahan dari ketua regu, ketua kloter dan smua petugas haji. Peraturan dibuat untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lukman menyampaikan pesan keempat, yaitu jamaah harus menjaga nama baik Indonesia. Karena di tanah suci terdapat semua umat Islam dari seluruh dunia, maka dari itu untuk selalu menjaga tingkah laku dan perbuatan agar tidak merusak citra Indonesia.

Dan pesan terakhir dari Menteri Agama adalah setiap jamaah haji Indonesia untuk berdoa kepada diri masing-masing dan menitipkan doa kepada saudara-saudara, kerabat, tetangga juga seluruh rakyat Indonesia agar bisa menyelesaikan setiap masalah dan berada di tempat yang baik.

“Semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu memberi kekuatan, agar selalu jamaah jaji indonesia bisa melakukan ibadah haji dan sunah haji dengan baik, dan kembali dengan baik menjadi haji mabrur,” tutupnya. (L/M09/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)