Brussel, MINA – Partai Viva Palestina di Belgia menemukan ada lima warga negaranya yang ikut bertempur dalam barisan tentara Israel di Gaza. Demikian dikutip dari Anadolu Agency Jum’at, (7/6).
Pemimpin partai Viva Palestina, Dyab Abou Jahjah, mengatakan warga negara tersebut terlibat dalam genosida dan kejahatan perang serius di wilayah Gaza, Palestina.
Partai tersebut berkampanye untuk memenangkan kursi dalam pemilihan parlemen regional yang akan diadakan pada 9 Juni mendatang.
Dalam sebuah wawancara, Abou Jahjah mengatakan partainya mendirikan “Gerakan 30 Maret” untuk menegakkan keadilan bagi Gaza Palestina.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Dia menambahkan bahwa partainya sedang berupaya untuk membuat parlemen regional Brussel mengakui genosida di Gaza saat mereka mempersiapkan pemilu 9 Juni mendatang.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 36.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah. Lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan di Rafah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)