Jakarta, MINA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali menerima kiriman kantong jenazah dari Basarnas di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
Pantauan MINA, dua kantong jenazah dibawa tim DVI ke ruangan CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran RS Polri pukul 16.15 WIB.
Dua kantong jenazah tersebut diantar oleh dua unit mobil ambulans yang berbeda. Mobil ambulans pertama milik RS Polri, nampak menurunkan satu kantong jenazah bewarna hitam yang bertuliskan Basarnas. Sementara satu kantong lainnya bewarna putih polos diturunkan dari mobil ambulans bewarna putih.
Kedua kantong jenazah langsung dibawa masuk ke dalam ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran RS Polri untuk selanjutnya disimpan di dalam ruang pendingin.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Dengan tambahan dua kantong jenazah tadi, secara total ada 26 kantong jenazah yang sudah masuk ke fasilitas RS Polri.
Sebelumnya, Kepala Instalansi kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengimbau bagi keluarga korban pesawat jatuh Lion Air JT-610 agar segera menghubungi pihak RS Polri.
“Kepada seluruh keluarga korban Lion Air untuk menghubungi RS Polri, menghubungi tim antemortem di Ruang DVI, agar bisa melakukan identifikasi terhadap korban yang ada. Karena di sini mulai hari ini dilakukan operasi DVI khusus korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610,” ujar Edy, Senin (29/10). (L/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta