Lloyd Austin Jadi Orang Afrika-Amerika Pertama Pimpin Pentagon

Washington, MINA – Senat AS mengonfirmasi pensiunan jenderal Lloyd Austin sebagai menteri pertahanan pada Jumat (22/1), calon kabinet kedua Presiden baru Joe Biden yang mendapatkan persetujuan dan orang Afrika-Amerika pertama yang memimpin Pentagon.

Austin melaju dengan dukungan luar biasa baik dari Partai Demokrat dan oposisi Partai Republik, yang memberikan suara 93-2 untuk mendukungnya, Asharq Al-Awsat melaporkan.

Pensiunan jenderal bintang empat itu akan menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memimpin Departemen Pertahanan.

Ia mengambil pekerjaan itu karena Pentagon melihat perlunya upaya yang lebih besar untuk membasmi rasisme dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk posisi kepemimpinan bagi minoritas.

Biden memilih Austin dan Senat mendukungnya, meskipun ada undang-undang yang menyatakan bahwa militer AS harus dipimpin oleh seorang sipil atau, jika mantan pejabat militer, seseorang yang telah keluar dari dinas setidaknya tujuh tahun.

Persyaratannya adalah untuk memastikan kontrol sipil atas militer.

Itu berarti kedua majelis Kongres harus memberikan keringanan untuk Austin, yang pensiun pada 2016.

Biden memilih mantan perwira yang dia kenal baik sejak dia menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama.

Austin, lulusan West Point yang mengabdi selama empat dekade di militer, adalah komandan pasukan AS di Irak dan kemudian menjadi kepala Komando Pusat AS yang mencakup Timur Tengah, dari 2010 hingga 2016.

Austin bersahabat dengan mendiang putra Biden ketika keduanya bertugas di Irak.

Austin, yang dikenal pemalu oleh media dan tidak terlalu paham politik, men-tweet sebuah pernyataan dengan cepat setelah mendapatkan persetujuan Senat.

“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melayani sebagai Menteri Pertahanan ke-28 negara kami, dan saya sangat bangga menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi itu,” tulisnya. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.