Depok, 11 Jumadil Akhir 1438/ 10 Maret 2017 (MINA) – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI mengadakan D’battle Islamic Economic yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek, dimulai Jumat 10/3 di Hall STEI SEBI, Depok.
“Lomba debat merupakan salah satu gerakan menyebarkan ekonomi islam dan di sisi lain lomba debat ini sedang naik daun sehingga juga cocok dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan bakat mahasiswa,” kata penanggungjawab lomba debat, Muhammad.
Sistem yang digunakan pada babak pertama adalah sistem gugur, untuk memilih enam team terbaik yang berhak masuk semi final, terdiri dari IPB 1, IPB 2, Universitas Gunadarma 1, Universitas Gunadarna 2, STEI Hamfara, STEI EBI 2. Semi final hari Jumat ini menghasilkan empat team berjaya masuk final yakni IPB 2, STEI EBI 2, Universitas Gunadarma 1, STEI Hamfara.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Persiapan kita cukup intensif kurang lebih satu pekan, dengan mencari data dan mengatur strategi. Baiknya, di Indonesia digalakkan sistem ekonomi syariah, sedangkan sistem riba yang banyak dipakai selama ini tidak aman dan tidak benar dalam syariat. Jadi bagaimana kita memperbaiki pola dengan mengedukasi masyarakat bahwa ekonomi syariah lebih baik apalagi mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim,” kata mahasiswa semester 4 UIN Jakarta Putri Dewi Puspita. Tim UIN yang tidak masuk semi final.
“Diharapkan pula lomba debat ini bisa menjadi kontribusi secara langsung dalam pengembangan ekonomi syariah, karena sudah jarang sekali debat-debat nasional yang membahas topik ekonomi syariah,” kata Putri.
“Dan STEI SEBI melakukan satu langkah bagus yang berbeda dengan debat-debat yang lain dan focus kepada ekonomi syriah. Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sangat cerah,” kata Putri. (L/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025