Longmarch Diharapkan Gugah Masyarakat Banten Cintai Al-Aqsha

, 7 Muharram 1438/8 Oktober 2016 (MINA) – Ketua Panitia gerak jalan Cinta Al-Aqsha di , Basuki mengharapkan, acara ini dapat menggugah hati masyarakat Banten dan seluruh Muslimin untuk membebaskan Al-Aqsha dari tangan penjajahan Israel.

“Al-Aqsha ini adalah warisan Nabi yang harus kita bebaskan dari para penjajah, dan saya berharap dengan adanya gerak jalan ini masyarakat Banten dan seluruh umat Islam tergugah hatinya untuk bisa ikut membebaskan Al-Aqsha,” ujar Basuki kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara itu, ia juga menjelaskan, acara gerak jalan ini telah mendapatkan perizinan dari pihak keamanan Provinsi Banten.

Menurut Basuki, persiapan yang paling awal dilakukan adalah meminta perizinan acara gerak jalan. Selain itu pihaknya juga bekerjasama dibidang keamanan dan kesehatan dengan dinas terkait.

“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Serang dalam penyediaan ambulan dan tim medis. Jadi, kami menyediakan lima pos peristirahatan dan pos terakhir menyediakan kendaraan untuk mengangkut para peserta yang sudah tidak mampu gerak jalan,” jelasnya.

Gerak jalan Cinta Al-Aqsha ini diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan dari Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan Lampung.

“Kami telah mempublikasikan acara ini dengan berbagai cara, antara lain dengan memasang spanduk, menyebar pamflet dan juga menyebar undangan ke sekitar sepuluh pesantren, kampus, serta ke DKM Masjid,” katanya.

Acara ini diadakan oleh kepengurusan Jama’ah Muslimin wilayah Jakarta dan sekitarnya. Gerak jalan cinta Al-Aqsha diadakan malam ini, 8 Oktober 2016,  pukul 20.00 WIB.

Gerak jalan akan menempuh jarak 12km yang bertolak dari Masjid Agung Ats-Tsauroh dan berakhir di Masjid Raya Al-Bantani Serang. (L/P006/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.