Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LSM MALAYSIA KUTUK SERANGAN DARAT ISRAEL KE GAZA

Rana Setiawan - Ahad, 20 Juli 2014 - 16:30 WIB

Ahad, 20 Juli 2014 - 16:30 WIB

1203 Views

Logo Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM). (Sumber: FB PCOM)
Logo Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM). (Sumber: FB PCOM)

Logo Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM). (Sumber: FB PCOM)

Kuala Lumpur, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang fokus terhadap isu Palestia, berbasis di Malaysia, Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM), mengutuk serangan darat yang dilakukan pasukan militer Zionis Israel ke Jalur Gaza sejak Kamis (17/7) lalu yang  mengakibatkan jatuh korban dari warga sipil.

“Serangan darat Israel merupakan babak baru agresi terhadap rakyat Palestina dengan memanfaatkan lemahnya posisi Negara-negara kawasan Arab,” tegas PCOM sebagaimana ditulis dalam rilis pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Menurut PCOM, kegagalan gencatan senjata sebagai alasan entitas Zionis itu untuk melakukan serangan darat hanya untuk menipu opini publik internasional. Menyalahkan rakyat Palestina untuk tidak menerima gencatan senjata tidak adil itu sebagai lampu hijau bagi Israel untuk melakukan pembantaian tersebut.

Militer Zionis Israel terus mulai melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza dari arah utara dan timur, Kamis (17/7) malam pukul 22.38 Waktu Gaza, menyusul perintah Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel.Wartawan MINA di Jalur Gaza melaporkan, sekitar 8.000 tentara Zionis Israel memulai perang darat terhadap Jalur Gaza.

Baca Juga: Australia dan Indonesia Sepakati Perjanjian Baru di Bidang Keamanan Bersama

Juru bicara Kementrian kesehatan Gaza, Dr. Ashraf Al Qadra menyatakan sebagaimana diterima wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, hingga hari ke-14, Ahad (20/7) serangan Israel ke Jalur Gaza, menyebabkan 342 syahid dan 2.560 orang luka-luka.

Dari ratusan korban meninggal tersebut, 83 adalah anak anak , 24 wanita dan 17 manula. Sedangkan jatuhnya korban luka hingga 2.560 orang, 755 diantaranya anak anak, 463 wanita dan 107 adalah lansia.

PCOM mendesak semua pemerintahan merdeka untuk mendukung rakyat Palestina seperti yang mereka lakukan pada “Agresi terhadap Gaza 2012 lalu” untuk memaksa entitas Zionis “Israel” mengakhiri agresi dan blokade terhadap rakyat Palestina sekali dan untuk selamanya.

PCOM juga menghargai keputusan yang diambil oleh kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Gaza untuk menolak gencatan senjata yang diusulkan.

Baca Juga: Surati Presiden Israel, Trump Minta Sidang Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan

PCOM menyatakan, gencatan senjata yang diusulkan itu bertujuan merusak perlawanan Palestina, membebaskan pemerintah Zionis Israel dari tanggung jawabnya atas pembunuhan ratusan warga Palestina, melindungi para pemimpin “Israel” terhadap penuntutan ke depan atas kasus kejahatan perang dan memberikan lampu hijau untuk agresi terhadap warga Palestina di masa depan.

Setelah semua kerusakan dan pembantaian Zionis Israel, beberapa kekuatan regional mengusulkan sebuah inisiatif yang telah berkoordinasi sepenuhnya dengan Israel tanpa konsultasi atau bahkan memberitahukan gerakan perlawanan Palestina di Gaza yang semestinya harus tahu tentang hal itu.

“Gencatan senjata yang diusulkan menyamakan para korban Palestina dengan para algojo Israel,” tegas PCOM.

PCOM mendukung setiap gencatan senjata yang ditengahi harus mencakup mengangkat blokade tidak adil yang diberlakukan pada Gaza sejak tahun 2006, mengangkat segala macam pembatasan pada rakyat Palestina di darat, udara dan laut mereka serta membuka jalan untuk rekonstruksi Jalur Gaza.(L/P02/P04)

Baca Juga: AS Siapkan Pangkalan Militer Senilai Rp 8 Triliun di Perbatasan Gaza

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Minta Presiden Israel Pertimbangkan Ampuni Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda