LSM MALAYSIA KUTUK SERANGAN DARAT ISRAEL KE GAZA

Logo Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM). (Sumber: FB PCOM)
Logo Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM). (Sumber: FB PCOM)

Kuala Lumpur, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang fokus terhadap isu Palestia, berbasis di Malaysia, Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM), mengutuk serangan darat yang dilakukan pasukan militer Zionis ke Jalur sejak Kamis (17/7) lalu yang  mengakibatkan jatuh korban dari warga sipil.

“Serangan darat Israel merupakan babak baru agresi terhadap rakyat dengan memanfaatkan lemahnya posisi Negara-negara kawasan Arab,” tegas PCOM sebagaimana ditulis dalam rilis pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Menurut PCOM, kegagalan gencatan senjata sebagai alasan entitas Zionis itu untuk melakukan serangan darat hanya untuk menipu opini publik internasional. Menyalahkan rakyat Palestina untuk tidak menerima gencatan senjata tidak adil itu sebagai lampu hijau bagi Israel untuk melakukan pembantaian tersebut.

Militer Zionis Israel terus mulai melancarkan serangan darat ke  dari arah utara dan timur, Kamis (17/7) malam pukul 22.38 Waktu Gaza, menyusul perintah Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel.Wartawan MINA di Jalur Gaza melaporkan, sekitar 8.000 tentara Zionis Israel memulai perang darat terhadap Jalur Gaza.

Juru bicara Kementrian kesehatan Gaza, Dr. Ashraf Al Qadra menyatakan sebagaimana diterima wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, hingga hari ke-14, Ahad (20/7) serangan Israel ke Jalur Gaza, menyebabkan 342 syahid dan 2.560 orang luka-luka.

Dari ratusan korban meninggal tersebut, 83 adalah anak anak , 24 wanita dan 17 manula. Sedangkan jatuhnya korban luka hingga 2.560 orang, 755 diantaranya anak anak, 463 wanita dan 107 adalah lansia.

PCOM mendesak semua pemerintahan merdeka untuk mendukung rakyat Palestina seperti yang mereka lakukan pada “Agresi terhadap Gaza 2012 lalu” untuk memaksa entitas Zionis “Israel” mengakhiri agresi dan blokade terhadap rakyat Palestina sekali dan untuk selamanya.

PCOM juga menghargai keputusan yang diambil oleh kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Gaza untuk menolak gencatan senjata yang diusulkan.

PCOM menyatakan, gencatan senjata yang diusulkan itu bertujuan merusak perlawanan Palestina, membebaskan pemerintah Zionis Israel dari tanggung jawabnya atas pembunuhan ratusan warga Palestina, melindungi para pemimpin “Israel” terhadap penuntutan ke depan atas kasus kejahatan perang dan memberikan lampu hijau untuk agresi terhadap warga Palestina di masa depan.

Setelah semua kerusakan dan pembantaian Zionis Israel, beberapa kekuatan regional mengusulkan sebuah inisiatif yang telah berkoordinasi sepenuhnya dengan Israel tanpa konsultasi atau bahkan memberitahukan gerakan perlawanan Palestina di Gaza yang semestinya harus tahu tentang hal itu.

“Gencatan senjata yang diusulkan menyamakan para korban Palestina dengan para algojo Israel,” tegas PCOM.

PCOM mendukung setiap gencatan senjata yang ditengahi harus mencakup mengangkat blokade tidak adil yang diberlakukan pada Gaza sejak tahun 2006, mengangkat segala macam pembatasan pada rakyat Palestina di darat, udara dan laut mereka serta membuka jalan untuk rekonstruksi Jalur Gaza.(L/P02/P04)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0