LSM Maroko Kutuk Tindakan Israel Terhadap Wanita Palestina di Tahanan

Foto: Anadolu Agency

Rabat, MINA – Sebuah kelompok advokasi wanita mengutuk tindakan pelanggaran terhadap di penjara-.

“Kami menyatakan kecaman dan kemarahan kami atas serangan brutal terhadap tahanan wanita Palestina, termasuk menempatkan beberapa dari mereka di sel isolasi,” kata seorang Perempuan Maroko yang Menentang Penahanan Politik dalam sebuah pernyataan pada Rabu (22/12), Anadolu melaporkan.

LSM tersebut menekankan, solidaritas penuhnya dengan tahanan wanita Palestina yang diserang secara brutal oleh aparat represif Zionis di dalam penjara.

Mereka juga menuntut pembebasan segera semua tahanan Palestina dari penjara Israel.

Pada Selasa (21/12), Gerakan Nasional Tahanan, sebuah kelompok yang mewakili tahanan Palestina, menyerukan agar mendedikasikan Jumat mendatang (24/12) untuk menunjukkan solidaritas dengan tahanan wanita Palestina di Israel.

Faksi Palestina sebelumnya juga menyerukan “tanggapan yang tegas” terhadap serangan tahanan wanita di penjara Damon dan Nafha.

Kelompok hak-hak tahanan juga menuduh otoritas penjara Israel di Damon melakukan pelanggaran berturut-turut terhadap tahanan wanita Palestina.

Berdasarkan data dari LSM Palestina Palestinian Prisoners Society (PPS), ada sekitar 4.650 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk setidaknya 500 orang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, termasuk juga wanita serta anak-anak di bawah umur. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.