Kalianda, MINA- Maemuna Center (Mae-C) Biro Lampung mengajak perempuan Indonesia untuk peduli penderitaan yang dirasakan oleh perempuan dan anak-anak Palestina.
Hal ini disampaikan oleh sekertaris Mae-C Biro Lampung, Badriyah Qurota A’yun pada silaturahmi aktivis perempuan Palestina Yasmin Anbar yang berasal dari Gaza, Palestina di Masjid An-Nur, Sripendowo, Kalianda, Selasa (30/8) malam.
“Banyak sekali perjuangan yang dapat dilakukan oleh perempuan-perempuan Indonesia di antaranya mengenalkan materi tentang Al-Aqsa dan Palestina sejak kecil, membantu menyebarkan berita-berita seputar Al-Aqsa dan Palestina,” katanya.
Pada kesempatan itu, Badriyah juga menyampaikan tentang visi dan misi Mae-C di antaranya memberikan informasi yang valid dan kredibel, memberikan edukasi tentang Al-Aqsa dan Palestina, pemberdayaan perempuan dalam membantu perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina, dan lembaga kemanusiaan yang perhatian terhadap isu dan kondisi perempuan dan anak-anak Palestina.
Hadir juga dalam acara itu Koordinator Muslimat Pusat (KMP) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustadzah Maghfirah, Koordinator Muslimat Wilayah (KMW) Ustadzah Miftahusaadah, ikhwan dan akhwat jama’ah Masjid An-Nur, Sripendowo, Kalianda.
Sementara itu, Yasmin Anbar dalam penyampaiannya menceritakan empat tokoh perempuan Palestina yang bisa menginspirasi perempuan seluruh dunia, bagaimana memperjuangkan terbebasnya Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Mae-C diresmikan oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur pada 9 November 2019 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah. (L/bad/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)