MAHASISWA PETERNAKAN UNPAD IKUTI PERTUKARAN MAHASISWA KE THAILAND

Unpad
Unpad

Jatinangor, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Sembilan mahasiswa Fakultas Universita Padjadjaran (Unpad) telah mengikuti Student Exchange ke Maejo Univesity, , pada 12-21 Oktober 2015.

Di sana, para juga belajar banyak mengenai sistem peternakan di Thailand.

Para mahasiswa tersebut adalah Muhammad Eka Asri Rizal, Aliyatul Widyan, M. Hikmat Azizat, M. Nur Ichsan, Novi Fitriani, Oktaviani Khairunnisa, Ambar F A Rahmah, Farida Alia Dewi, dan Arinda.

Mereka terpilih menjadi delegasi Indonesia untuk kegiatan tersebut setelah lolos dalam beberapa tahapan seleksi, laman resmi Unpad yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, disebutkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu bersaing di tingkat international dan siap dalam menghadapi persaingan global, terutama dalam menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economy Community (AEC) 2015.

Selain itu kegiatan ini juga berupaya menciptakan hubungan yang harmonis antara Indonesia dengan negara-negara lain di ASEAN, termasuk Thailand.

Selama di negara Gajah Putih, Novi bersama 8 orang delegasi lainnya mendapatkan materi edukatif terkait bidang peternakan, terutama pengembangan berbagai macam komoditas hewan ternak yang menjadi tonggak perekonomian Thailand.

Tak hanya di dalam kelas, delegasi pun mendapatkan materi praktik di berbagai laboratorium serta Teaching Farm milik Maejo University. Delegasi juga mengenalkan Unpad, budaya, dan peternakan Indonesia.

Selain di Maejo University, delegasi pun berkunjung ke usaha peternakan skala industri terbesar di Thailand, yaitu Chiangmai Fresh Milk (dairy farm), Betagro Feedmill, dan Betagro Slaughterhouse.

“Dari terselenggaranya kegiatan ini, kami Fakultas Peternakan Unpad menjalin hubungan yang baik dengan Maejo University Thailand, dan kami pun berharap bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut pada generasi muda lainnya,” kata Novi. (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0