MAJELIS ULAMA PATTANI DORONG GENERASI MENJADI ILMUWAN

ahmadkame
Ustadz Dr. Ahmadkamae Waemusor. (Foto: Afta/MINA)

, 10 Shafar 1436/3 Desember 2014 (MINA) – Majlis Agama Wilayah Pattani, Selatan, mendorong generasi muslim di daerahnya untuk terus meningkatkan kualitasnya sehingga menjadi ilmuwan yang diperlukan masyarakat luas.

Timbalan Yang Dipertua (Ketua) Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, Dr. Ahmadkamae Waemusor mengatakan dalam dialog Persaudaraan Muslim Indonesia-Thailand di Patani, Thailand Selatan, Selasa (2/12) sore.

Menurutnya, jumlah umat Islam di Pattani saat ini terus meningkat, sekitar dua juta orang. Namun masih harus terus ditingkatkan kualitas keilmuannya, baik ilmu agama Islam maupun ilmu sain pendukungnya.

“Umat Islam di Pattani masih harus terus meningkatkan kualitas keilmuannya, mulai jenjang sarjana hingga doktoral di berbagai disiplin ilmu, kita masih kekurangan sarjana muslim,” ujar Ustadz Kamae, yang juga Pimpinan Sekolah Islam Ma’had At-Tarbiyyah Bandar, Pattani, Thailand.

Untuk itu, melalui Majlis Agama Islam Pattani, ia dan didukung para ulama muda di Pattani, terus mengembangkan ikhwal agama dan umat, sehingga terwujud masyarakat ilmuwan, berakhlak mulia, makmur dan bersatu.

Beberapa program yang terus bergulir antara lain peningkatan mutu kurikulum sekolah Islam dan pondok pesantren, kursus remaja dan kaum ibu, peningkatan jenjang pendidikan pelajar di dalam maupun ke luar negeri, badan keuangan Islam, pengurusan haji dan umrah, serta pengelolaan masjid.

“Kita di sini juga perlu adanya pengembangan Tahfidz Al-Quran dan pelatihan jurnalistik untuk dakwah media,“ ujarnya.

Untuk itu, Majlis Agama Islam Wilayah Pattani dan Sekolah Islam Ma’had At-Tarbiyyah Bandar, Pattani, yang ia pimpin, diagendakan menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor dan Lampung, Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Jakarta dan Aqsa Working Group (AWG) Jakarta.

Mengenai hubungan warga muslim dengan pemerintah Thailand, ia mengatakan semakin membaik dengan perhatian pemerintah terhadap hak-hak warganya, khususnya warga beragama Islam, dan lebih khusus lagi muslim Pattani.

Majlis Agama Islam, tempat berkumpulnya para ulama dan asatidz di wilayahnya, selama ini berperan sebagai penyelaras dan penghubung dengan badan-badan organisasi kerajaan atau pemerintah, penghubung dengan nonkerajaan dalam dan luar negeri, serta bekerjasama dalam membawa kepentingan bersama untuk umat Islam.

Dr. Ahmadkamae juga menyebutkan, lembaganya mendapat wewenang mengurus soal hukum dan fatwa, masalah rumah tangga muslim, zakat, wakaf, dan hibah.

Pada tingkat pusat di ibukota Bangkok, kerajaan juga menunjuk ulama tingkat pusat atau disebut Syaikhul Islam sebagai penasihat kerajaan bidang keagamaan Islam.

Walaupun menurutnya, masih ada beberapa hal urusan umat Islam yang masih ditangani pemerintah atau kerajaan Thailand, seperti pengurusan haji dan umrah.

“Kami berharap sepenuhnya urusan haji dan umrah ini dikelola oleh lembaga Islam,” ujarnya.

Menurut catatan, jumlah penduduk muslim Pattani saat ini sekitar dua juta dari jumlah empat juta penduduk Muslim di seluruh Thailand, atau dari sekitar 65 juta seluruh penduduk Thailand. (L/K05/P4/R05).

fatani indonesia
Silaturrahim Ulama Ma’had Al-Fatah dari Indonesia dengan Ulama Pattani Thailand di Ma’had At-Tarbiyyah Bandar, Pattani, Thailand, Selasa (2/12/2014). (Foto: Afta/MINA)
ulama pattani terima alfatah
Silaturrahim Ulama Ma’had Al-Fatah dari Indonesia dengan Ulama Pattani di Kantor Majlis Agama Islam Wilayah Pattani, Thailand, Selasa (2/12/2014). (Foto: Afta/MINA)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0