Kuala Lumpur, 2 Ramadhan 1428/28 Mei 2017 (MINA) – Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) telah meningkatkan kontrol keamanan dan memindahkan aset-asetnya ke perbatasan nasional dan perairan teritorial.
Hal itu dilakukan terutama di Sabah menyusul kekerasan bersenjata dan serangan bom di negara-negara tetangga, yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan ,dua kapal patroli tambahan akan dikirim hari ini, untuk meningkatkan keamanan di perairan Sabah, BERNAMA melaporkan, Sabtu (27/5).
“Angkatan bersenjata juga telah menempatkan anggota Quick Reaction Force (QRF) dengan pasukan lain yang beroperasi di pulau-pulau di Sabah dan akan meningkatkan patroli oleh kapal tempur di daerah-daerah yang diidentifikasi sebagai rute (untuk memasuki Sabah) dari Filipina Selatan,” ujarnya seperti dikutip MINA dari laman tersebut.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Hishammuddin, yang juga Menteri dengan Fungsi Khusus, mengatakan ATM akan menambahkan kompi infanteri lain dari Angkatan Darat Malaysia di Cenderawasih, Lahad Datu, Sabah.
“Pasukan tambahan untuk memastikan bahwa daerah pesisir Lahad Datu sepenuhnya dijaga, ini termasuk memindahkan aset tambahan yang memiliki kemampuan untuk melawan dan merespons dengan cepat ancaman apapun,” tambahnya.
Hishammuddin mengatakan dia telah menghubungi rekan-rekan sejawatnya dari negara-negara tetangga, yaitu Delfin Negrillo Lorenzana (Filipina), Prawit Wongsuwan (Thailand), dan Ryamizard Ryacudu (Indonesia) terkait perkembangan terakhir mengenai insiden pengeboman di negara mereka.
“ATM akan terus bekerja sama dengan angkatan bersenjata ketiga negara untuk memperkuat kontrol keamanan di masing-masing negara, termasuk berbagi informasi tentang intelijen.”
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Selain itu, Hishammuddin mengatakan, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi telah menginstruksikan ATM untuk bekerja dengan pihak berwenang keamanan di negara tersebut guna memastikan kedaulatan dan keamanan Sabah terpelihara.
“Dengan lanskap keamanan dunia yang menantang, ATM dan otoritas lainnya di negara ini akan selalu menemukan cara dan metode terbaik dari waktu ke waktu untuk mengatasi ancaman ini.
“Kami tidak akan tunduk pada kelompok yang mencoba mengacaukan keamanan dan kedaulatan negara,” tambahnya. (T/R11/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka