Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah Nuklir, China Nyatakan Dukung Iran

Zaenal Muttaqin - Sabtu, 21 Januari 2023 - 16:18 WIB

Sabtu, 21 Januari 2023 - 16:18 WIB

5 Views

Instalasi nuklir Iran (Foto: File/Istimewa)

Teheran, MINA – China kembali menyatakan dukungannya kepada Iran dalam masalah nuklir. China juga mendesak pihak lain untuk tetap berkomitmen pada dialog dan negosiasi.

Pernyataan dukungan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang kepada Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian melalu pembicaraan telepon, Kamis (19/1) malam.

China menghargai ketulusan dan fleksibilitas Iran, mendukung Iran dalam menjaga hak dan kepentingannya yang sah, serta meminta pihak lain untuk tetap berkomitmen pada dialog dan negosiasi,” katanya, seperti dilaporkan Anadolu.

Dalam pembicaraan itu, keduanya seperti disampaikan melalui pernyataan Kemlu China, Qin mengatakan China akan terus memainkan perannya dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

China selalu memandang hubungan China-Iran dari perspektif strategis dan jangka panjang dan memajukan rencana kerja sama komprehensif kedua negara untuk mendorong kemajuan yang solid dalam kemitraan strategis komprehensif China-Iran,” kata dia.

Qin juga menyampaikan dukungan China untuk Iran dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.

China siap bekerja sama dengan Iran untuk menegakkan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional seperti prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, dan menjaga kewajaran dan keadilan internasional,” kata Qin.

Melalui panggilan telepon itu, Amir-Abdollahian berterima kasih atas peran konstruktif China.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Amir-Abdollahian menyampaikan, Teheran akan bekerja sama dengan Beijing untuk saling mendukung satu sama lain dalam isu-isu terkait kepentingan utama serta integritas teritorial dan kedaulatan masing-masing.

 

Iran mendukung China dalam memainkan peran yang lebih besar dalam mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dan bersedia memperkuat kerja sama di bawah kerangka kerja ini,” ujarnya.

 

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Amir-Abdollahian juga memberi penjelasan kepada Qin tentang kemajuan terbaru dalam pembicaraan tentang pengaktifan kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat berpendapat bahwa pembicaraan nuklir terhenti karena Iran membuat tuntutan yang tidak ada hubungannya dengan JCPOA, yaitu kesepakatan tentang aktivitas nuklir Iran yang disepakati pada 2015 kemudian dibatalkan pada 2018 oleh presiden AS saat itu, Donald Trump. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah