Siprus, MINA – Tiga bom Molotov dilemparkan ke Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di provinsi Limassol, Siprus, Yunani, pada Senin, 1 Juni.
Molotov yang dilemparkan ke pintu masuk masjid cepat diketahui dan bisa dipadamkan.
Tulisan islamofobia juga dicoretkan di dinding masjid oleh orang-orang yang tidak dikenal. Polisi Siprus Yunani telah melancarkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Berbicara kepada Demiroren News Agency tentang insiden itu, Talip Atalay, Kepala Direktorat Urusan Agama di Siprus mengatakan, ia sangat mengutuk serangan terhadap masjid tersebut.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Atalay menyatakan bahwa mereka menolak segala bentuk rasisme dan diskriminasi. Ia menekankan bahwa insiden ini tidak dapat diterima.
Masjid itu pernah menjadi sasaran serangan pembakaran oleh orang tak dikenal delapan tahun lalu.
Masjid ini dibangun pada tahun 1826 atas perintah Jenderal Ottoman Koprulu Haci Ibrahim Aga.
Namun, ketika masjid hancur total dalam banjir pada 1894, sebuah masjid baru dibangun pada tahun 1913 sesuai bentuk aslinya. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu