Masjid Turki di Inggris yang Pertama Terima Zakat Uang Digital

Dalston, Inggris, MINA – Masjid di Inggris telah mengumumkan mereka akan menerima sumbangan mata (cryptocurrency) sepanjang Ramadhan, media lokal Inggris melaporkan pekan ini.

, berlokasi di Dalston, East London, dengan perusahaan perintis Combo dilaporkan telah meluncurkan ‘dompet Ramadhan’ yang menerima dan Ethereum untuk zakat tahunan.

Masjid yang juga dikenal sebagai “Masjid Ramadhan” itu adalah satu-satunya milik Turki, Daily Sabah melaporkan, Jumat (25/5).

CEO Combo, Gumit Singh, mengatakan kepada Hackney Gazette,” Jika umat Islam, yang merupakan seperempat dari populasi dunia, miliki 1 persen saja bitcoin – atau 1,04 miliar poundsterling (US$1,39miliar) – maka kontribusi zakat yang harus dikeluarkan sebesar 26 juta pound (US$34,6 juta).”

Singh menambahkan Muslim yang mampu secara finansial diwajibkan menyumbangkan 2,5 persen dari kekayaan mereka selama bulan suci Ramadhan.

“Kami mencoba menarik khalayak yang lebih luas dengan uang baru,” kata Erkin Güney, ketua dewan pengawas, kepada The Hackney Gazette.

“Ini hal yang besar di dunia Islam, dan kami telah mendirikan sebuah platform untuk Muslim yang memiliki kelebihan kekayaan  di luar komunitas kami untuk mendukung dan menyumbang ke masjid kami,” tambahnya.

Selama Ramadhan, umat Islam berpuasa mulai dari subuh hingga petang, sebuah ritual ibadah yang salah satu tujuannya untuk merasakan dan memahami tentang penderitaan mereka yang kurang beruntung secara ekonomi. (T/R11)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0