Kuwait, MINA – Organisasi masyarakat sipil di Kuwait Jumat (7/4), mengutuk serangan brutal pasukan pendudukan Zionis Israel di Masjid Al-Aqsa dan para jamaah sedang melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan.
Lembaga-lembaga tersebut menyatakan, “Pasukan Israel Rabu (5/4), 14 Ramadhan mempraktikkan bentuk agresi dan pelecehan yang paling keji terhadap para jamaah Palestina yang sedang melaksanakan ibadah tarawih,” kata Organisasi Kuwait, Palinfo melaporkan.
Penyerangan ini adalah sebagai persiapan untuk memudahkan pelaksanaan ritual Taurat Hari Raya Paskah Ibrani. Semua itu dilakukan di depan mata dan telinga seluruh dunia
Lanjut Lembaga-lembaga tersebut, “praktik-praktik memalukan ini tidak lain adalah proyek Zionis Israel untuk membagi Masjid Al-Aqsa, sehingga pelanggar dilakukan terhadap tempat suci di Al-Quds dan Palestina.”
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mereka menegaskan, sikapnya tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina, serta mengungkapkan prihatin kepada dunia internasional. mereka (Jamaah Palestina) yang bersiaga membela Masjid Al-Aqsa atas nama umat.
“Zionis Israel, dengan arogansi menghabiskan semua alat dan sarananya dan menjadi lebih tidak berdaya di hadapan rakyat Palestina untuk melindungi al-Aqsa, mempertahankan Al-Quds, dan membebaskan tanahnya, Palestina,” tegasnya.
Mereka menyerukan umat Islam dunia untuk melanjutkan upaya dan meningkatkan dukungan untuk persoalan Palestina.
Pekan lalu, pasukan Israel kembali menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa. Mereka secara paksa mengusir para Jamaah yang sedang melaksanakan shalat al-Qibli, dan mencegah mereka beri’tikaf, dengan menggunakan peluru karet, yang menyebabkan luka-luka dan ratusan lainnya ditangkap. (T/R4/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel