Maulid Nabi dan Pameran Foto Al-Aqsha Digelar di Pasar Kemis

Kabupaten Tangerang, MINA – Peringatan Maulid Nabi dan pameran foto bertema Masjid Al-Aqsa digelar di Masjid Jami Nurul Falah di Gelam, Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kab. Tangerang, Banten pada Ahad (24/11) oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah).

Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek Sakuri dalam ceramahnya di depan ratusan jamaah yang hadir menyampaikan, acara tersebut bertemakan “Maulid Nabi Muhammad SAW Membawa Semangat Persatuan dan Kesatuan untuk Pembebasan Masjidil Aqsa dan Kemerdekaan Palestina”.

Menurutnya, pada bulan kelahiran Nabi Muhammad ini adalah momentum tepat untuk memberikan semangat dan dukungan kepada umat agar tetap peduli kepada pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan bangsa Palestina yang hingga kini masih dijajah.

“Di saat publik dunia menolak sikap AS yang melegalkan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan terpojoknya AS di PBB, tetapi justru Israel semakin tidak menggubris dan terus membuldoser rumah-rumah warga Palestina, bahkan sampai di wilayah dekat Hebron, di mana di kawasan itu berdiri Masjid Al-Khalil (Al-Haram Al-Ibrahim),” kata Sakuri yang pernah berziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Masjid Al-Khalil.

Menurutnya, pantas saja Allah melaknat bangsa Yahudi, karena di antara mereka tidak saling mencegah tindakan kezaliman. Semestinya AS bisa segera menghentikan tindakan Israel mencaplok tanah-tanah milik bangsa Palestina dan menyetop pembangunan permukiman ilegal di Palestina, tetapi itu tidak dilakukan AS.

Selain tablig, acara itu juga menggelar pameran foto Masjid Al-Aqsa dan Palestina serta perjuangannya. Lembaga kepalestinaan Al-Aqsa Working Group Cabang Banten juga melakukan penggalangan dana

Turut hadir selama acara Camat Pasar Kemis H. Chaidir, S.Sos. M.Si, perwakilan kepolisian, perwakilan Koramil, tokoh masyarakat, dai, ulama setempat dan Ketua DKM Masjid Jami Nurul Falah Atim Cartim

Hadir pula sebagai penceramah Iptu H. Edy Wahyudi, SH., Kanit Bimkamsa Satbinmas Polresta Tangerang.

Dalam ceramahnya, Edy mengajak kepada jamaah untuk menyampaikan dakwah dengan cara-cara yang rahmatan lil ‘alamin, dengan simpati dan tidak dengan kekerasan.

“Dan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) telah melaksanakan hal itu,” tegas Edy Wahyudi mengapresiasi kegiatan tersebut. (L/SK/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)