Tel Aviv, 16 Safar 1436/8 Desember 2014 (MINA) – Hasil jajak pendapat menunjukkan, sekitar 65% orang Zionis tidak menginginkan Ketua Partai Likud, Benyamin Netanyahu menjadi perdana menteri di zionis/">pemerintahan Zionis yang akan datang.
Sedianya pemilu Knesset Zionis dilaksanakan pada 19 Maret 2015 mendatang, setelah kegagalan upaya yang dilakukan Benyamin Netanyahu untuk melindungi keruntuhan pemerintah koalisinya.
Mayoritas Zionis menegaskan, isu yang penting bagi mereka adalah isu ekonomi-sosial. Sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (8/12).
Jajak pendapat yang dirilis TV2 Zionis ini menyatakan, meski 65% orang Zionis tidak ingin Netanyahu menjadi PM mendatang, namun ketika ditanya di antara sejumlah tokoh politik yang layak menjadi PM, Netanyahu mendapatkan dukungan 36%. Sementara tokoh yang lain hanya mendapatkan dukungan di bawah 12%.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mengenai pilihan dalam pemilu, 39% menyatakan akan memilih partai yang sama dalam pemilu sebelumnya, 27% menyatakan akan memilih partai lain dan 15% belum menentukan sikap mereka dan 11% menyatakan tidak tahu, sedang 6% menyatakan tidak akan memilih.
Mengenai partisipasi mereka dalam pemilu, 71% menyatakan mereka akan memberikan suara. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza