Tel Aviv, MINA – Media Israel melaporkan pada Ahad pagi (14/1) tentang ledakan besar di Teluk Haifa yang diduduki, dekat kilang minyak.
Pernyataan Israel mengenai rincian ledakan tersebut bertentangan. Beberapa media Israel menyatakan bahwa ledakan di kilang-kilang minyak di Teluk Haifa yang diduduki disebabkan oleh kegagalan fungsi, dan menyebutnya sebagai hal yang “tidak terkait dengan keamanan”. Sebaliknya, sumber media Israel lainnya menyatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh serangan rudal.
Pada saat yang sama, pakar urusan Israel Feras Yaghi menyatakan kepada Al Mayadeen bahwa tampaknya ada insiden keamanan di Teluk Haifa yang diduduki, dengan adanya pembicaraan di dalam Israel tentang kemungkinan adanya serangan rudal.
Dalam catatan terkait, perlawanan Irak pekan lalu menargetkan sasaran penting di Haifa yang diduduki Israel. Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perlawanan Irak, operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal jelajah jarak jauh yang ditingkatkan, yang kemudian terungkap rudal tersebut bernama al-Arqab.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Perlawanan menekankan bahwa mereka “akan terus menargetkan benteng-benteng musuh,” dan menjanjikan bahwa masih banyak lagi yang akan terjadi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal