Al-Quds, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Surat kabar harian Israel berbahasa Ibrani Ma’ariv mengklaim, Brigade Izzuddin Al-Qassam melanjutkan banyak sekali pembangunan terowongan bawah tanah sejak berakhirnya pertempuran 2014 lalu.
Ma’ariv juga mengatakan bahwa sekiranya militer zionis Israel berusaha menghancurkan maka itu berarti perang baru bagi mereka, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, Sabtu.
Pernyataan Ma’ariv merujuk pada persiapan Hamas untuk mengorbankan kesepakatan gencatan senjata jika aksi pencarian terowongan di dalam wilayah Jalur Gaza oleh militer Israel terus berlanjut.
Harian Ma’ariv mengungkapkan hari-hari mendatang akan sangat sensitif khususnya di wilayah selatan Gaza, di mana mereka menilai Hamas dan Israel telah mencapai titik yang paling berbahaya sejak pertempuran terakhir.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Ma’ariv menambahkan, kedua pihak tidak ingin adanya baku tembak, akan tetapi bentrokan sengit di perbatasan pada pekan ini bisa sangat mudah menyulut pertempura baru.
Menurut Harian Israel itu, Hamas telah menghabiskan jutaan Dolar AS dan ribuan jam untuk menggali terowongan-terowongan mereka serta mengorbankan ratusan personil mereka.
“Itu berarti hal tersebut bukan hal murah bagi mereka, dan mereka tidak akan pernah membiarkannya lenyap tanpa ada perlawanan, ujar Ma’ariv. (L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat