Tel Aviv, MINA – Harian Maariv Israel mengungkapkan dalam laporannya, pengusaha negara itu dan Uni Emirat Arab (UEA) diduga menengahi kesepakatan senjata rahasia kedua pihak.
Harian itu mengatakan, pengusaha Israel Metai Kokhafi diduga bertanggung jawab sebagai perantara untuk melakukan transaksi senjata dengan rekan-rekannya di Emirat. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia mengatakan Kokhafi menyewa pesawat pribadi untuk menerbangkan asistennya dan para jenderal Israel ke ibu kota UEA, Abu Dhabi, untuk menyetujui persyaratan kesepakatan tersebut.
Kunjungan militer Israel ke ibu kota itu merupakan bagian penting dari setiap penjualan senjata militer, menurut Maariv.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Di antara para jenderal Israel yang dilaporkan telah mengunjungi Abu Dhabi adalah mantan komandan Angkatan Udara Israel Eitan Ben Eliyahu. Dia memimpin penggunaan senjata tersebut selama Operasi Grapes of Wrath di Lebanon Selatan pada 1996.
Investigasi tersebut tidak menyebutkan, apakah pemerintah Abu Dhabi terlibat dalam melakukan kesepakatan senjata. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir