Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag Ajak Masyarakat Muliakan Penghafal Alquran

Fauziah Al Hakim - Kamis, 22 Februari 2018 - 18:07 WIB

Kamis, 22 Februari 2018 - 18:07 WIB

92 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk memuliakan para penghafal Alquran. Menurutnya, selain menggelar event kompetisi Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadis (MHQH), perlu langkah konkrit dalam penguatan pendidikan dan dakwah.

Hal ini disampaikan Menag saat menutup gelaran MHQH tingkat nasional yang ke-10. Seremonial penutupan digelar di Auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (22/2).

“Kita semua berharap agar upaya memuliakan para Huffaz tidak terhenti di sini. Harus ada program rill yang terkait peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk yang lebih rill, yaitu pendidikan dan dakwah,” kata Lukman, demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.

Tampak hadir, sejumlah Duta Besar dari beberapa negara Timur Tengah, antara lain Duta Besar Arab Saudi, Bahrain, Irak, dan Lebanon. Ikut mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, serta pejabat Eselon II Kemenag.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Menag Lukman mengatakan, untuk peningkatan pendidikan huffaz, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi terus membangun kerjasama dengan memberikan beasiswa pendidikan tinggi bagi para penghafal Alquran dan Hadits.

Dalam bidang dakwah, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi juga akan membangun kerjasama dalam menyiarkan Islam moderat.

Pada kesempatan itu, Menag Lukman juga menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi melalui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi yang telah menyelenggarakan MHQH bekerjasama dengan Kementerian Agama. (R/R05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Indonesia