MENAG ANJURKAN ISI TAHUN BARU DENGAN DZIKIR

Santri Darul Quran

Para santri Daarul Qu'ran sedang bertilawah di acara Dzikir Nasional yang di selenggarakan di Masjid At-Tin, Jakarta, 31 Desember 2014. Foto: Rina/MINA
Para santri Daarul Qu’ran sedang bertilawah di acara Dzikir Nasional yang di selenggarakan di Masjid At-Tin, Jakarta, 31 Desember 2014. Foto: Rina/MINA

Jakarta,  10 Rabi’ul Awwal 1436/1 Januari 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan program-program seperti dzikir nasional harus dibudayakan dalam mengawali di .

“Ini harus jadi ciri khas Indonesia, mengawali awal tahun baru dengan dzikir,” katanya dalam sambutan acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin Jakarta, Rabu (31/12).

Lukman menambahkan, dzikir secara bersama-sama untuk mengisi waktu muhasabah selama setahun ke belakang ini akan mengasah pribadi rakyat Indonesia menjadi orang yang lebih memahami arti tujuan hidup sebagai sebuah masyarakat, yang di dalam Al-Qur’an di sebutkan sebagai ‘khalifah di muka bumi’ yang berarti harus menjaga bumi ini dengan baik.

“Kalau dzikir pribadi lebih memperkuat kesadaran diri seseorang sebagai hamba Allah, lain rasanya dengan dzikir nasional,” katanya dalam acara yang digelar sampai dini hari oleh Republika itu.

Dalam kesempatan itu, hadir pula para ulama seperti KH Hasyim Muzadi, Yusuf Mansur, Erick Yusuf, dan para menteri dari Kabinet Kerja, seperti Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan menteri lainnya yang turut memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menganjurkan masyarakat untuk selalu bisa bersyukur di tengah kondisi sebagian masyarakat yang masih dilanda bencana di daerah lain.

“Kita mesti bersyukur masih bisa melakukan kegiatan seperti ini, di tempat lain orang sedang berduka,” katanya.(L/P007/R04/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0