Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi melantik Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA dan Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M. Si masing-masing sebagai rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara dan Ketua Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
Dalam pelantikan pada Jumat (6/11) di Jakarta tersebut, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani sebagai saksi. Demikian keterangan yang dikutip MINA.
Menag menegaskan, jabatan sebagai rektor dan ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri tidak semata sebagai “tugas tambahan” bagi seorang pemangku jabatan fungsional dosen negeri.
“Tetapi saudara-saudara harus ingat bahwa tugas dan tanggung jawab memimpin perguruan tinggi sama sekali bukanlah “tugas sambilan,” tegasnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Saudara-saudara harus fokus dan mencurahkan segala kemampuan, tenaga, waktu dan pikiran untuk memimpin dan memajukan perguruan tinggi keagamaan negeri,” kata Menag.
Ia mengatakan, tidak banyak kementerian / lembaga yang diberi mandat oleh negara dan masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi dan mengelola perguruan tinggi negeri, seperti halnya kementerian agama dan beberapa kementerian lain yang jumlahnya tidak banyak.
“Kepercayaan dan mandat yang sedemikian besar itu, haruslah kita pelihara dengan membuktikan bahwa kualitas perguruan tinggi keagamaan negeri di bawah Kementerian Agama mampu sejajar dengan kualitas perguruan tinggi umum negeri,” ujarnya.
Menag menambahkan, memimpin perguruan tinggi, bukan sekadar memimpin satuan kerja kependidikan, bukan semata-mata mengelola birokrasi mahasiswa dan dosen.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Tetapi lebih dari itu, saudara menjalankan tugas memimpin lingkungan masyarakat ilmiah dan membina generasi terpelajar bangsa di tengah perubahan dunia dan tantangan yang begitu rupa,” lanjutnya.
“Jaga integritas ilmiah dan jaga integritas moral di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri serta kembangkan konsep moderasi beragama dengan pijakan keilmuwan yang lebih memadai,” pesannya. (R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?