Bekasi, 11 Syawwal 1438/5 Juli 2017 (MINA) – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar pembekalan dan pelatihan integritas bagi petugas kloter dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Kepada 576 peserta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar mereka melayani jamaah dengan landasan cinta.
Menurut Menag, menjadi petugas adalah kemuliaan. Para petugas haji merupakan orang yang tidak hanya dipilih negara, tetapi juga oleh Yang Maha Kuasa.
Untuk itu, Menag mengajak para petugas haji untuk bisa memaknai hakekat menjadi petugas haji. “Karena apapun yang akan kita berikan kepada jamaah kita, akan sangat tergantung kepada bagaimana pemaknaan kita sebagai petugas haji,” ujarnya di Asrama Haji Bekasi, Rabu (5/7). Demikian siaran pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
“Tugas yang sangat mulia, karena bisa melayani tamu-tamu Allah, kemuliaan bertambah karena tidak semua orang bisa berkesempatan menjadi petugas haji,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Menag mengenang pengalamannya 26 tahun lalu saat menjadi petugas non kloter. Ia mengajak para petugas haji agar mensyukuri kepercayaan tersebut dengan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu Allah. “Untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik maka kita harus melayani dengan cinta,” tuturnya.
Usai memberikan sambutan, Menag yang didampingi Trisna Willy, Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H.A Buchori, Ketua MUI Provinsi Jabar beserta pejabat eselon II di lingkungan Ditjen PHU meresmikan Gedung Mina E Asrama Haji Bekasi dan melakukan Meal Test Penerbangan Haji Jawa Barat. (T/R05/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan