Madinah, 25 Rajab 1438/22 April 2017 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan, dalam tahap persiapan pelayanan ibadah haji 1438 H/2017 M menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Kesehatan, Nila Muluk dalam kesempatan Entry Briefing dan Rapat Koordinasi kunjungan kerja tiga Menteri ke Arab Saudi di Wisma Haji Indonesia Madinah.
Perbaikan yang sudah dicapai dalam tahap persiapan kali ini di antaranya adalah peningkatan tenda jamaah haji Indonesia di Arafah. Demikian keterangan pers Kemlu RI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (23/4).
“Kita sudah teken kontrak dengan pihak Saudi terkait pendirian tenda-tenda bagi jamaah haji Indonesia dengan spesifikasi yang lebih baik, seperti AC dan kualitas fasilitas kebersihan,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Selain perbaikan tenda, perbaikan juga terlihat pada pemondokan atau hotel Jamaah haji Indonesia. Selain jumlahnya bertambah seiring dengan bertambahnya kuota haji yang mencapai 221 ribu orang, jadwal makan pagi di tambah bagi jamaah saat di Makkah.
Pihak Kementerian Agama juga melakukan perbaikan dan penataan transportasi bus untuk wilayah Masyalis (Arafah-Muzdalifah-Mina). Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi hambatan dan keterlambatan mobilitas jamaah haji Indonesia.
Kunjungan Tiga Menteri ke Madinah juga memiliki misi untuk mendorong Kantor Perwakilan Kementerian Haji dan Umroh di Madinah mempercepat proses transkasi elektronik yang saat ini masih belum dapat dilakukan.
Pihak Indonesia berharap proses itu dapat dilakukan sebelum bulan Ramadhan agar proses penerbitan visa maupun pemondokan bagi jamaah haji Indonesia tidak terhambat.(T/R04/R01)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)