Menag Tinjau Kesiapan Fasilitas di Mina Jelang Keberangkatan Jamaah Haji ke Arafah

Mekkah, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan Mina sehari jelang keberangkatan jamaah Indonesia ke Arafah.

Ia ingin memastikan langsung seluruh fasilitas dan sarana prasarana bagi jamaah telah siap.

“Kalau dari sisi tenda untuk jamaah, saya kira sudah representatif, jauh lebih baik dari 2019, pengalaman terakhir saya berhaji. Saat itu belum dikeramik di bawahnya, sekarang sudah sehingga lebih nyaman,” ujar Yaqut usai melihat tenda jamaah haji Indonesia di Mina, Rabu (6/7).

“Pendinginnya, AC nya jauh lebih dingin dibanding terakhir saya berhaji. Saya kira ini perkembangan yang baik,” tambahnya.

Selain tenda, Yaqut juga mengecek kesiapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mina. Hadir, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana yang juga memberikan penjelasan kesiapan KKHI melayani jemaah haji Indonesia selama menginap (mabit) di Mina.

“Saya cek juga KKHI, luar biasa, sudah sangat layak menangani jamaah yang membutuhkan pertolongan. Tapi, sebagus apapun kita tetap berharap klinik tidak dipakai,” tutur Menag.

Fasilitas lainnya yang ditinjau adalah toilet. Yaqut mengecek dan memastikan setiap kran berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air. Toilet Mina menjadi perhatian karena selalu menjadi isu di setiap fase jamaah mabit di sana.

“Kita sudah lihat toilet jauh lebih baik dari yang dulu. Kalau dulu nilainya D sekarang B plus. Karena sudah ada yang lebar dikit. Mungkin itu disediakan bagi jemaah yang sepuh atau jemaah difable. Ini lebih besar dari ukuran yang lain. Sudah dipoles. Airnya juga bagus dibanding 2019,” jelasnya.

Meski melihat banyak perbaikan sarana prasarana yang ada, ia mengaku masih berharap ada perbaikan ke depan.

Menag juga akan menambah sejumlah personel di Mina. Sebab, selain masa tinggal jamaah haji di Mina relatif lebih lama dibanding saat di Arafah dan Muzdalifah, mobilitasnya juga tinggi.

“Semakin banyak tantangannya harus semakin banyak yang menghandel supaya ringan sama dijinjing, berat sama dipikul,” ujarnya. (R/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.