Mendikbud Tinjau Pembangunan SMP di Pesantren Modern Internasional Sumbawa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. (Foto: Liputan6.com)
Menteri dan Kebudayaan (Mendikbud) . (Foto: dok. Liputan6.com)

Sumbawa, 2 Jumadil Awwal/10 Februari 2016 (MINA) – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengupayakan pembangunan di pesantren bertaraf internasional di Sumbawa.

Sebuah SMP rencananya dibangun di kawasan di Dusun Pamangong, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meninjau lokasi pembangunan SMP tersebut, sekaligus meletakan batu pertama pada proyek pembangunan. Demikian situs resmi Kemendikbud memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini adalah proyek bersejarah, ini bukan sekadar membangun sekolah dan ini bukan sekadar membangun asrama, ini menetapkan kembali Indonesia di dalam radar pantauan dunia untuk pendidikan Islam modern bagi kemajuan umat Islam dunia. Pemerintah dalam posisi untuk membantu semua yang dibutuhkan,” kata Anies dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama.

Ke depan pesantren tersebut akan diisi oleh tenaga-tenaga pengajar yang mumpuni untuk mengahasilkan anak-anak yang mampu bersaing di abad modern ini. Selain itu, peserta didiknya pun tidak hanya berasal dari dalam negeri saja tetapi juga dari mancanegara.

“Pondok pesantren modern ini juga akan menghasilkan generasi-generasi baru, insya Allah akan muncul bibit-bibit yang membanggakan,” ujar Mendikbud.

Hal menarik lain dari pesantren itu adalah penamaan Dea Malela yang diambil dari gelar tokoh terkemuka penyiar agama Islam di Sumbawa yang bernama Ismail sekitar tahun 1746.

Dea Malela ini juga merupakan tokoh pejuang dalam membebaskan tanah air Indonesia dari penjajahan Belanda pada masa itu dan Dusun Pamangong menjadi tempat berkumpul untuk menyiapkan strategi berperang sekaligus dakwah. (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)