Meninggal, Anak Perempuan Palestina, 10 Tahun, yang Luka Parah Akibat Agresi Israel

, MINA – Seorang anak perempuan Palestina berusia 10 tahun yang terluka parah akibat serangan udara pendudukan Israel di Jalur Gaza, dua hari lalu, meninggal hari ini, Senin (8/8), karena luka-lukanya.

Dikutip dari WAFA, sumber-sumber medis mengumumkan kematian  Haneen Abu Qaida,  seorang anak perempuan yang terluka parah dalam serangan Zionis pendudukan Israel dua hari lalu, yang menargetkan mobil sipil di kota Beit Hanoun.

Jumlah total warga Palestina yang meninggal dalam tiga hari, akibat agresi Israel di Gaza menjadi 45, termasuk 16 anak-anak dan empat wanita, serta 360 orang luka-luka.

Pada Jumat (5/8) pasukan Zionis Israel melakukan agresi militernya dengan memborbardir Gaza. Serangan terus berlanjut hingga Sabtu (6/8), pesawat-pesawat tempur pendudukan membom daerah sekitar Masjid Imad Aqel di Jabalia, yang menyebabkan terbunuhnya lima warga sipil, termasuk tiga anak-anak.

Saat ini, gencatan senjata yang ditengahi Mesir di Jalur Gaza antara pendudukan Israel dan Jihad Islam mulai berlaku sejak Ahad malam pukul 23.30 waktu setempat. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.