MENINGKAT PESAT JUMLAH TENTARA ISRAEL YANG DATANGI KLINIK KESEHATAN MENTAL

Tentara Israel dalam peperangan. foto : Al Qassam
Tentara dalam peperangan. foto : Al Qassam

West Bank, 10 Muharram 1437/23 Oktober 2015 (MINA)  – Jumlah warga Israel yang mengunjungi klinik kesehatan mental, meningkat 100 %dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar adalah tentara dan tentara cadangan, media Israel melaporkan.

Kenaikan ini dilaporkan, sebagai dampak dari ketegangan akibat dan bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan Israel, ktekutan ditusuk dengan senjata tajam paling dikhawatirkan, yang makin banyak menimbulkan korban, sehinga menimbulkan ketakutan dan rasa tak aman. Demikian MEMO melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Sebelumnya Departemen Rehabilitasi pada Kementerian Pertahanan Israel,  juga mengungkapkan meningkatnya jumlah tentara Israel mencapai 463 orang, yang minta mundur dari militer Israel setelah serbuan ke tahun lalu.

Menanggapi meningkatnya kunjungan ke klinik-klinik kesehatan mental hari-hari terakhir ini, seorang pejabat kesehatan mental mengatakan klinik mendapati tahapan runtuhnya daya tahan psikologis rakyat Israel, termasuk aparat keamanan-nya.

“Kami mendapatkan pasien dari semua latar belakang, tentara, pemuda dan orang tua,” katanya.

Dia menambahkan, dalam tanya-jawab, semua pasien mengeluhkan  meningkatnya jumlah penusukan oleh pejuang-pejuang Palestina dan percobaan serangan.

Pada Maret lalu, harian Israel, Today, melaporkan lebih dari 350 tentara Israeal telah menjalani pengobatan untuk gejala yang berhubungan dengan stres pasca-trauma, termasuk disorientasi, produktivitas yang rendah dan mimpi buruk berulang.

Sebuah laporan keamanan Israel pada bulan yang sama mengungkapkan, setidaknya 10 tentara Israel melakukan bunuh diri pada tahun lalu, termasuk empat tentara yang telah mengambil bagian dalam 2014 perang di Gaza.

Sementara itu, tahun lalu setidaknya sekitar setengah dari jumlah prajurit melakukan konsultasi ke pusat evaluasi dan banyak diantaranya adalah tentara cadangan, dan sekitar sepertiga dari mereka adalah pasukan tentara reguler.

(T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0