Bandar Lampung, MINA – Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) dijadwalkan akan membuka seminar “Kesehatan Islami, Kupas Tuntas Kesehatan ala Rasulullah” yang digagas oleh Sekolah Tinggi Shuffah al-Quran Abadullah Bin Masud (SQABM) Lampung.
“Beliau sudah menyanggupi akan hadir, dalam acara kita karena menilai acara ini sangat penting,” kata Ketua Acara Heri Budianto kepada MINA, Senin, (22/4).
Heri mengatakan, acara yang akan diselenggarakan pada Sabtu (27/4) di Sheraton Hotel Bandar Lampung tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran kaum Muslimin agar mengikuti contoh Rasulallah dalam bidang kesehatan.
“Dengan mengikuti pola hidup Rasulallah dan berobat menurut tata cara Rasulallah ada dua dimensi yang kita dapati. Pertama di dunia kita sehat, dan kedua di akhirat dicatat sebagai amal soleh dibalas berlipat ganda oleh Allah karena itiba’ kepada Sunnah Rasulallah di bidang kesehatan adalah bagian dari ibadah kepada Allah,” katanya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Wakil Direktur II SQABM itu mengatakan, kegiatan ini merupakan misi utama Shuffah Al-Qur’an yang meyakini bahwa Al-Qur’an adalah sumber ilmu pengetahuan dan mampu memberi jawaban berbagai problematika yang dihadapi manusia.
“Al-Qur’an mampu memberikan solusi untuk semua masalah umat, tidak hanya pada tataran konsepsi tapi aplikasi di lapangan begitu juga bidang kesehatan,” ujarnya.
Selain menyadarkan umat, seminar itu juga bertujuan menghapus dikotomi ilmu yang selama ini memisahkan antara ilmu dan agama.
“Dikotomi yang terjadi di Indonesia sudah mendarah daging, doktrin peninggalan penjajah yang memisahkan antara ilmu dan agama menjadi penyebab ilmu kita tidak maju-maju,” tegasnya.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Karenanya dalam seminar terbatas yang hanya menerima 200 peserta tersebut akan mendatangkan beberapa pakar sebagai pembicara.
Akan hadir juga Prof DR Abdul Aziz Al Safi bin Ismail dari Fakultas Kedokteran Lincoln University College Malaysia dengan tajuk “Pengobatan Rasulullah dalam tinjauan Sains”.
Dr Muhammad Iqbal Basri, M.Kes. Sp.S Spesialis Syaraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makasar dengan tema “Al Quran dan hubungannya dengan sistem Syaraf (neurosains)”.
Pembicara lainnya adalah H.Agung Yulianto, SE, Ak. M.KomD, DirekturUtama PT.HPAI dengan judul “Prospek Penyediaan Produk Halal di Indonesia”.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
KH.Yakhsyallah Mansur, Ketua Dewan Penasehat Sekolah Tinggi Shuffah al-Quran Abdullah Bin Masud dengan tema “Konsep kesehatan dalam perspektif Islam”.
Dan akan menjadi Keynote speaker adalah Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Sementara itu yang akan memberikan sambutan dalam acara tersebut adalah Muhammad Ridho Ficardo, M.SI (Gubernur Lampung), Prof. Dr. Ir. H. Achmad Arifien B., M.Agr (Ketua Yayasan SHMA), dan Dr. L. Solehuddin, M.Pd. (Wakil Direktur I. Bidang Akademik Shuffah al-Quran).
Seminar ini mengajak seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten kota, Kepala kepala Rumah Sakit Lampung, Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) se-Lampung, Anggota IAI se-Lampung, Praktisi Herbal, Fakultas Kedokteran, Perguruan Tinggi Kesehatan, Tokoh dan Ulama, Dokter dan tenaga medis lainnya untuk berpartisipasi dalam acara ini.(L/B01/RS2).
Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza
Mi’raj News Agency (MINA).