MENKEU ISRAEL SERUKAN PENGHENTIAN PEMBANGUNAN PEMUKIMAN PALESTINA

Pembangunan

Photo : Anadolu Agency Pembangunan Pemukiman Israel di atas tanah Palestina
Photo : Anadolu Agency Pembangunan Pemukiman di atas tanah Palestina

Yerusalem, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Menteri Keuangan Israel Yair Lapid menyerukan kepada pemerintahnya agar menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan  menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait terganggunya hubungan Israel dan Amerika Serikat  (AS) atas gagalnya pembicaraan damai dengan Palestina.

“Kelmpok ekstrim sayap kanan Israel yang mendorong ke arah gagasan untuk mencaplok permukiman di Tepi Barat yang  akan membawa kita kedalam bencana tersebut,” kata Lapid, kepala partai moderat Yesh Atid, pada Konferensi Herzliya, yang dimulai pada Ahad, demikian laporan Anadolu Agency yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

“Jika ada upaya mencaplok bahkan satu penyelesaian secara sepihak, partai Yesh Atid tidak akan keluar dari pemerintah,karena hal  itu akan membawa keluar dari permasalahan,” peringatnya.

“Tidak ada alasan untuk terus mempertahankan permukiman di daerah yang tidak akan tetap masuk kedalam wilayah Negara Israel dalam perjanjian di masa depan,” katanya,  dan untuk berinvestasi miliaran pembangunan infrastruktur yang akhirnya kami akan memberikan sebagai hadiah kepada Palestina. ”

Pemimpin partai Yesh Atid mempresentasikan rencana perdamaian yang berdiri di atas tiga tahap utama yaitu penarikan dari bagian Tepi Barat dimana tidak ada pemukiman Israel, sebelum mengevakuasi permukiman pos-pos Israel sebagai tahap kedua.

Labid menegaskan, selama tahap kedua, tidak akan ada perundingan dengan Palestina dan pasukan Israel akan mempertahankan hak untuk bertindak di mana saja di Tepi Barat.

Pada tahap ketiga dan terakhir, katanya, perbatasan Palestina dan Israel akan diatur bersama dengan kesepakatan pertukaran lahan inti masalah yang tersisa bagi perundingan langsung.

Konferensi di Herzliya dianggap sebagai salah satu peristiwa yang paling diharapkan di Israel, yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan dan Strategi di Herzliya.

Edisi tahun ini mengusung slogan “Israel dan Masa Depan Timur Tengah.” Sejak tahun 2000, konferensi yang diselenggarakan dari beberapa pemimpin dunia terkemuka dan tokoh, termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, mantan presiden AS Jimmy Carter, dan mantan perdana menteri Palestina Salam Fayyad.

Ia juga memiliki profil tinggi pidato oleh presiden Israel, perdana menteri, dan Kepala Staf tentara.

Kota Herzliya dibangun di atas reruntuhan desa Palestina Saidna Ali yang hancur pada tahun 1948 setelah terjadinya tentang pendirian Israel. Ia kemudian diganti setelah Theodore Herzl Herzliya, pendiri gerakan Zionis.

Edisi tahun 2014 diperkirakan akan membahas beberapa isu lokal maupun regional kepentingan politik dan ekonomi, termasuk proses perdamaian, anggaran Israel, berkas nuklir Iran, hubungan dan tantangan di Timur Tengah Israel, dan keamanan energi. (T/P012/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0