Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkomdigi Meutya Prioritaskan Keamanan Digital, Perangi Judol dan Pinjol

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - Senin, 21 Oktober 2024 - 23:32 WIB

Senin, 21 Oktober 2024 - 23:32 WIB

32 Views

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Sehari setelah dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan dua agenda penting yang segera menjadi fokus utamanya, yaitu terkait keamanan digital dan melanjutkan perang melawan judi online serta pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Banyak aspirasi masyarakat yang kami terima selama saya menjabat di Komisi I DPR RI, salah satunya adalah keamanan digital, yang menjadi perhatian serius. Selain itu, perang melawan judi online dan pinjol ilegal juga akan menjadi prioritas utama,” ujar Menkomdigi di Kantor Kementerian Digital, Jakarta, Senin (21/10).

Pembangunan keamanan digital merupakan salah satu aspirasi yang diamanatkan kepada Meutya selama menjabat sebagai Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

Sementara itu, agenda melanjutkan perang terhadap judi online dan pinjol ilegal bertujuan untuk melindungi masyarakat, sejalan dengan langkah yang telah dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, Budi Arie Setiadi, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Selain itu, Menkomdigi Meutya juga akan fokus pada pembenahan ruang digital dengan menciptakan internet yang ramah anak. Hal itu dilakukan untuk melindungi anak-anak dan perempuan dari ancaman perdagangan manusia, terutama perdagangan anak, pornografi anak, dan kekerasan terhadap anak di ranah digital.

Meutya juga berencana mengunjungi wilayah Indonesia Timur dalam waktu dekat untuk memantau langsung kondisi infrastruktur komunikasi dan digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya dari sisi kecepatan koneksi internet di wilayah tersebut.

“Kita berharap, jika kita ingin mengandalkan basis digital, koneksi internet harus merata dan cepat. Saat ini kita telah mencapai 98 persen koneksi digital, namun kecepatannya masih belum merata. Semoga ke depannya, percepatan ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” jelas Meutya.

Tidak hanya itu, dalam 100 hari pertama masa kerjanya, Menkomdigi juga akan memprioritaskan digitalisasi layanan pemerintahan, sesuai arahan Presiden periode 2024-2029 Prabowo Subiyanto dalam pidato pelantikannya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pidato pertamanya, digitalisasi berbagai layanan pemerintahan menjadi salah satu fokus utama beliau. Hal ini yang akan kita coba wujudkan dalam 100 hari ke depan, bersama upaya pemerataan koneksi internet,” jelasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Rekomendasi untuk Anda