Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China menuju Indonesia, termasuk Tim Aju dan Tim Evakuasi.
Menlu menyampaikan hal itu saat menjamu Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI dari Wuhan di Kantin Deplomasi, Komplek Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (18/2).
“Pada siang hari ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu, bergotong royong, bekerjasama evakuasi saudara-saudara kita dari Provinsi Hubei menuju Indonesia,” kata Menlu.
Diketahui, Tim Aju terdiri dari KBRI Beijing dan Perwakilan Indonesia di Tiongkok, sedangkan Tim Evakuasi terdiri dari Kementerian serta lembaga seperti Kemlu, Kemenkes, Kemenhub, TNI, BNPB dan kru Batik Air.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Tidak lupa, Menlu secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Natuna yang dengan besar hati mau menerima 238 WNI dari Wuhan untuk dilakukan proses observasi selama 14 hari.
Sementara itu, Perwakilan dari KBRI Beijing, Ariyoto Suroyo juga mengucapkan terima kasih kepada Menlu dan pemerintah yang setiap saat memantau dan mengawal proses evakuasi WNI tersebut.
“Bahkan saat kami menjalani masa observasi 14 hari, Ibu Menlu senatiasa menanyakan kabar dan kondisi kami di Natuna seraya mendoakan agar kami semua sehat,” jelasnya.
Menurutnya, sesungguhnya dalam kondisi yang tidak normal saat itu, seperti perizinan landing hingga penjemputan tidak lah mudah, namun karena kedekatan antara Indonesia dan Tiongkok menjadikannya berjalan lancar hingga ketibaan di tanah air.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Menlu RI di dampingi Panglima TNI dan Menkes memberangkatkan Tim Evakuasi ke Wuhan pada Sabtu (1/2), kemudian tiba di Indonesia pada Ahad (2/2) dengan membawa 238 WNI yang mayoritas adalah mahasiswa.
WNI dari Wuhan tersebut kemudian di bawa ke Kepulauan Natuna untuk menjalani 14 hari evakuasi dan berakakhir pada Sabtu (15/2) lalu. Mereka semua dinyatakan dalam kondisi sehat dan bebas dari virus Corona atau Covid-19. (L/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka