Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENLU ISRAEL: PENDUDUK ARAB HARUS DIUSIR DARI WILAYAH ISRAEL

Admin - Ahad, 1 Maret 2015 - 16:03 WIB

Ahad, 1 Maret 2015 - 16:03 WIB

959 Views ㅤ

LIBERMAN

Menteri Luar Negeri Israel, Avegdor Lieberman.(Foto: Qudsnet)

Al-Quds, 10 Jumadil Awwal 1436/1 Maret 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Israel, Avegdor Lieberman mengajak pemerintah Israel untuk segera mengusir seluruh warga Arab yang hingga kini masih berada di wilayah Palestina jajahan Israel atau yang biasa disebut oleh warga setempat dengan istilah “wilayah Palestina 48”.

Wilayah Palestina 48 adalah tanah Palestina selain Jalur Gaza dan Tepi Barat yang saat ini berada di bawah kekuasaan Otoritas Pendudukan Israel secara penuh namun masih menyisakan beberapa penduduk asli dan biasa dinamakan dengan istilah “warga Arab Israel”.

“Aksi demontrasi warga Arab Israel yang hari ini menentang Isaac Herzog dan Tzipi Livni adalah bukti lain yang menunjukkan sebagian warga Arab di Israel tidak hanya musuh bagi Zionis fanatik, akan tetapi mereka menganggap seluruh Zionis adalah musuh,” kata Lieberman yang merupakan pentolan partai sayap kanan Yisrael Beitenu dalam pernyataan di halaman Facebook-nya sebagaimana dilaporkan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, Ahad.

“Sebagaimana Mesir telah mengeluarkan gerakan Hamas dari hukum mereka, maka kita harus mengeluarkan mereka (warga Arab Israel) dari Israel dan melarang mereka untuk memiliki kewarganegaraan Israel,” tambahnya.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Pernyataan Lieberman tersebut keluar setelah aksi demontrasi puluhan warga Arab di wilayah Palestina 48 di Desa Wadi Aara yang menolak rencana para petinggi partai koalisi moderat Israel yang akan melakukan kunjungan kampanye ke desa tersebut.(L/K02/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Rekomendasi untuk Anda